Jelang Ramadan, Djarot Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan harga bahan pangan jelang bulan suci Ramadan tetap stabil. Tidak ada gejolak atau kenaikan harga, kecuali komoditas bawang putih yang harganya masih fluktuatif.
Hal itu diungkapkan Djarot usai mengecek beberapa harga sembilan bahan pokok (sembako), di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Rabu, 3 Mei 2017.
"Harga cukup stabil menjelang puasa ya, cuma bawang putih lagi sensitif. Tapi, kami lagi antisipasi, supaya tidak benar kalau bawang putih sampai Rp60 ribu, yang bener Rp47 ribu, justru bawang merah yang lagi turun," kata Djarot.
Untuk mengendalikan harga, Djarot telah meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya turut mengintervensi pasar. Jika harga turun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyubsidi para petani agar tidak merugi.
Sementara itu, jika harga naik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan operasi pasar. "Ini fungsinya bahwa pemerintah itu harus sebagai stabilisator harga, baik itu naik maupun turun," kata Djarot.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun pasar perkulakan atau pasar yang menyediakan bahan pokok dalam harga grosir. Pasar itu ditargetkan bisa beroperasi pada Juli atau Agustus tahun ini.
Dengan adanya pasar grosir itu, diharapkan dapat menyuplai kebutuhan bahan pokok warga di ibu kota. "Jadi kami harapkan sebelum Lebaran itu stok sudah cukup ya, supaya harga bisa stabil," ujarnya.