Jelang Putusan Ahok, Bachtiar Natsir Pastikan Ada Aksi 5 Mei
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia Ustaz Bachtiar Natsir memastikan, pihaknya akan melakukan aksi simpatik pada tanggal 5 Mei 2017.
Aksi tersebut untuk mendukung majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memutuskan dengan adil kasus penodaan agama, dengan tersangka Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Bachtiar mengatakan, massa GNPF-MUI rencananya akan melakukan aksi dimulai dari salat berjamaah di Masjid Istiqlal. Setelah itu aksi akan dilanjutkan ke Mahkamah Agung.
"Meski ada usulan mau ke istana, tapi ini nanti kami putus di rapat akan ke istana atau tidak," kata Bachtiar saat konferensi pers di AQL Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Mei 2017
Bachtiar mengatakan, sejumlah tokoh nasional dan tokoh ulama juga akan hadir dalam aksi tersebut. Di antaranya, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Ustaz Arifin Ilham.
"Jadi Insya Allah GNPF kompak, ulama kompak, semua yang kemarin turun di 212 insya Allah masih kompak, dan Pak Din udah bilang dari jauh-jauh hari, kalau sampai bebas saya siap pimpin umat. Ini untuk 55 kami lebih plong, lebih bersatu, dan insya Allah lebih kuat lagi," ujarnya.
Bachtiar juga tak khawatir terkait tudingan aksi makar yang akan dijatuhkan pada dia dan kawan-kawan, seperti yang terjadi pada aksi 2 Desember 2016 dan 31 Maret 2017. Ia menilai aparat sudah mulai mengerti, umat Islam tidak seperti yang diduga yang dianggap melakukan makar karena hal tersebut tidak terbukti.
Massa yang akan datang nanti, menurutnya, berjumlah 3,5 juta hingga 5 juta orang. Hal yang terpenting, lanjut Bachtiar, dalam aksi tersebut pihaknya berpesan tidak ingin terjadi kerusuhan.