Polda Selidiki Penyebab Karangan Bunga Ahok-Djarot Dibakar

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono.
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Polisi melakukan penyelidikan terkait pembakaran deretan karangan bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang dilakukan massa buruh pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Hari Buruh di Tengah Pendemi Corona, Ekonomi Meregang Nyawa

"Ya tentunya kami akan melihat pembakaran bunga itu masuk seperti apa. Kami melakukan penyelidikan dulu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 2 Mei 2017.

Polisi masih mendalami siapa yang memulai aksi pembakaran karangan bunga untuk Ahok-Djarot di pinggir Jalan Medan Merdeka Selatan itu. Petugas juga mencari siapa pihak yang merasa dirugikan akibat perbuatan tersebut.

Kado Pahit di Hari Buruh, 12.600 Pekerja Pabrik di Semarang Dirumahkan

Pembakaran karangan bunga itu, kata Argo, tidak bisa dikategorikan sebagai perusakan fasilitas umum. Sebab, karangan bunga bukan termasuk fasilitas umum. Polisi, menurut dia, sudah mencegah agar para buruh tak melakukan hal-hal seperti itu.

"Sudah kami kasih tahu ke korlapnya, sudah kami sampaikan. Kami sudah lakukan-lakukan rapat sebelum May Day itu. Pas terjadi pembakaran kan langsung kami padamin biar tidak terjadi apa-apa," kata Argo.

May Day, Ribuan Buruh Sampaikan Aspirasi di Twitter

Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, juga dicari saksi-saksi dalam kasus itu.

Tak menutup kemungkinan, polisi akan memanggil orator pada saat itu, juga memeriksa Closed Circuit Television di sekitar lokasi. Sejauh ini, aksi pembakaran karangan bunga diduga bersifat reaktif semata.

"Kami akan melihat itu dari kelompok mana aksi itu, kemudian  apakah ada yang menyuruh, apakah ada yang memprovokasi. Masih kami selidiki oleh Polres Metro Jakarta Pusat.  Nanti kami lihat unsur-unsur disitu," ujar Argo.

Sebelumnya, deretan karangan bunga yang memenuhi ruas jalan di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dibakar habis massa buruh yang memperingati Hari Buruh Internasional, Senin 1 Mei 2017. Tidak diketahui secara persis alasan mereka membakar karangan bunga tersebut. 
 

Buruh di Sumsel berbagi sembako pada sesama saat peringatan Mayday.

Peringati Mayday, Buruh di Sumsel Santuni Kawan yang Terkena PHK

Ada 11 perusahaan di Sumatera Selatan yang terdampak corona.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2020