Demo Buruh Diingatkan Jangan Ganggu TransJakarta
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, meminta peserta demo buruh pada Senin, 1 Mei 2017, untuk berunjuk rasa dengan tertib dan tidak mengganggu layanan TransJakarta.
Menurut Budi, aksi unjuk rasa memang acap kali mengakibatkan kemacetan yang berdampak pada turunnya pelayanan.
"Contohnya pada aksi 4 November 2016 lalu. TransJakarta hanya melayani 316.042 pelanggan, turun signifikan dibandingkan rata-rata pelanggan per hari yang mencapai 450.000," kata Budi, Minggu, 30 April 2017.
Atas itu, untuk mengantisipasi para peserta berunjuk rasa di jalur TransJakarta, kata Budi, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengatur operasional bus pada Hari Buruh. Di samping menempatkan patroli jalur yang turut menjaga kelancaran lalu lintas.
“Pelanggan (diimbau) tidak perlu ragu untuk tetap beraktivitas secara normal,” katanya. (one)
Kasus Pemalsuan Merek Dagang Masih Marak Hingga Berimbas kepada Buruh
Dalam memperingati Hari Buruh/May Day, kasus pemalsuan merek dagang masih marak di Indonesia hingga berimbas kepada buruh pekerja. Makanya, pengusaha harus memperhatikan.
