Karangan Bunga 'Move On Dong Coy' untuk Ahok Menghilang
- VIVA.co.id / Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Papan karangan bunga yang sempat menarik perhatian warga lantaran bertuliskan sindiran kepada pendukung Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat terlihat menghilang dari posisi sebelumnya.
Pantauan VIVA.co.id, Jumat, 28 April 2017 sore, karangan bunga bertuliskan 'Move On Dong Coy! Ayo Dukung Oke Oce', terlihat menghilang lantaran tertimpa tiga karangan bunga lainnya sehingga menutup seluruh bagian tulisan rangkaian bunga yang didominasi warna merah tersebut.
Dari ketiga karangan yang menutupi tersebut, ternyata ada yang bertuliskan seakan membalas kiriman bunga sebelumnya.
Mereka yang mengaku pengirim dari Alumni SMP Loyola Jakarta 1997 menuliskan, "Kau Adalah Patah Hati Terbaikku."
(Kondisi karangan bunga bertuliskan Move on dong coy kini tertutup oleh kiriman bunga dari warga. VIVA.co.id/ Eduward Ambarita)
Sebelum tertimpa, papan reklame yang mengatasnamakan Topas TV tersebut, dicopot oleh sejumlah orang dan menggantinya dengan spanduk berukuran kecil bertuliskan 'MenolakMoveOn'.
Namun tak berselang lama, tulisan 'MenolakMoveOn' kemudian juga ikut dicabut. Tak diketahui siapa yang merusak sejumlah tulisan dari karangan bunga ini.
Seperti diketahui, karangan bunga yang masuk ke Balai Kota sudah mencapai 4.026 buah. Karangan bunga, yang sejak tiga hari lalu dikirim hampir sebagian sudah ditaruh di sepanjang taman Jalan Medan Merdeka Selatan atau dipindahkan ke pinggir pagar Monumen Nasional (Monas).
Tiga hari belakangan ini, Balai Kota dipenuhi karangan bunga sebagai bentuk apresiasi atau terima kasih masyarakat atas kinjera kandidat petahana Basuki - Djarot dalam memimpin Jakarta. Kalimat - kalimat candaan pun menarik perhatian hingga ada yang bertuliskan curahan hati seakan putus cinta akibat kekalahan Pilkada 2017.