Rumitnya Aturan Baru Warga Bertemu Ahok

Warga Padati Balai Kota Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ubaidillah

VIVA.co.id – Membeludaknya antrean warga mendatangi Balai Kota, membuat Pemerintah Provinsi akhirnya mengatur pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. 

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Bila dalam tiga hari ini warga hanya menunggu masuk ke dalam ruangan di pendopo Balai Kota, kini protokoler menyiapkan seutas tali yang memanjang membentuk satu baris. 

Antrean itu sengaja dibuat, agar lebih teratur sehingga masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berfoto atau pun bersalaman dengan Ahok di Balai Kota.   

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Hari ini mungkin terasa berbeda, karena kita ingin warga di satu sisi, kita juga jaga agar Gubernur tidak terlalu berdesakan karena banyak yang ingin foto bersama," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Muhammad Mawardi di Balai Kota, Jumat, 28 April 2017. 

Mawardi mengatakan, pihaknya pun menyiapkan nomor antrean agar para warga mendapatkan kesempatan untuk berfoto. Sesampainya di dalam ruangan tamu Balai Kota, terdapat sejumlah kursi yang saling berhadapan untuk memudahkan Ahok berpindah setelah berfoto bersama di salah bagian kursi. 

PDIP Rayakan Imlek, Hasto Kenang saat Usung Ahok Jadi Cagub DKI

"Kita gunakan semacam (stempel) tanda telah foto bersama (Ahok). Supaya tidak berulang kali mereka berfoto. Sehingga Gubernur juga selain terima tamu juga banyak kegiatan lain," ujarnya. 

Seperti diketahui, sejak lembaga survei dan KPU DKI  mengeluarkan hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat kemungkinan besar tak lagi melanjutkan jabatannya untuk periode 2017 - 2022. 

Ia akan menjabat hingga bulan Oktober 2017 dan digantikan oleh pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno. 

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022