Begini Cara Anies Berterimakasih ke Gerindra dan PKS

Cagub dan Cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Irwandi

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyambangi kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis 27 April 2017. Kedua partai ini adalah pengusung utamanya di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengungkapkan dia dan Sandi sengaja mendatangi kantor dua partai pengusungnya guna menyampaikan terima kasih dan melakukan dialog dengan pengurus dan kader partai tersebut.
 
Ahok Ungkap Alasan Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
"Pada saat Pilkada saya dan Bang Sandi mendapatkan amanat, mandat dari partai untuk menjadi calon gubernur. Mandat itu sudah dijalankan. Minggu depan kita akan mendengar keputusan resminya dan hari ini kami datangi silaturahmi. Insya Allah sudah tuntas, Insya Allah memenuhi harapan," kata Anies.
 
Anies Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok, Foke dan Ketum JakMania Hadir
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menuturkan, silaturahmi yang sedang dijalaninya ini guna mewujudkan keinginan masyarakat agar suasana dalam membangun Jakarta adalah suasana kerja yang saling mendukung.
 
"Jadi silaturahmi ini kita ingin agar susasana Jakarta ini adalah suasana kerja yang saling mendukung, saling mensupport. Karena itu, adab dijaga," ujarnya.
 
Anies menjelaskan, silaturahmi itu juga sebagai penanda fase baru dimana antar sesama warga di Jakarta bisa bekerjasama dan bisa berkomunikasi.
 
"Kami ingin silaturrahmi ini melihat sebagai penanda fase, baru fase dimana kita bisa bekerjasama bisa berkomunikasi bisa bersilaturrahmi. Kalau ada perbedaan kita bicarakan, dengan begitu warga Jakarta bisa merasakan manfaat dari kepemimpinan yang merangkul yang bisa berkomunikasi dengan semuanya. Hari ini kita mulai dengan Gerindra dan PKS kemudiam ke PAN," ujarnya. (ren)
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya