Cerita Brigadir Novrizal Duel dengan Begal Sadis Tangerang
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Penyidik Polres Tangerang Kota masih melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap pelaku begal sadis yang menembak Brigadir Novrizal di Jalan Raya Serang Km 15, Cikupa, Tangerang. Dari empat dari pelaku begal tersebut, satu pelaku berhasil ditangkap, satu tewas dan dua lainnya melarikan diri.
Raden Bibas Sudirman, satu dari pelaku yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan di ruangan Reskrim Polres Tangerang Kota. Dari pelaku, polisi mengamankan barang bukti senjata tajam, sejumlah letter T serta tiga motor hasil curian.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko mengatakan, timnya masih memburu kedua pelaku begal lainnya. "Petugas sudah mengantongi identitas dua pelaku begal tersebut," kata Gunarko.
Satu anggota polisi Polresta Tangerang, Brigadir Novrizal, yang menjadi korban karena terlibat duel dengan komplotan begal ini pun, masih dirawat di Rumah Sakit.
Kapolresta Tangerang, Komisaris Besar Polisi Asep Edi Suheri pun mendatangi Ciputra Hospital untuk melihat perkembangan anak buahnya.
Brigadir Novrizal menceritakan awal mula dia duel dengan komplotan begal tersebut. Pada saat dia sedang berpatroli, ia mencurigai dua orang berhenti di depan toko sepatu. Keduanya terlihat bolak balik dan mencongkel kendaraan yang terparkir di toko tersebut.
"Saat disergap, dua pelaku lainnya entah dari mana datang menembak ke arah saya dan mengenai lengan kiri dan punggung lalu saya balas dengan tembakan ke arah pelaku begal," kata Novrizal.
Kusnaedi/Tangerang