Djarot Minta Pendukung Setop Kirim Karangan Bunga
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta kepada pendukungnya untuk tidak mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota DKI Jakarta lagi.
Sebab, tak ada tempat lagi bagi karangan bunga di halaman Balai Kota. Bahkan, sebagian terpaksa diletakkan di pinggir jalan depan Balai Kota atau Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dari pada mengirimkan karangan bunga, Djarot meminta agar pendukungnya untuk mendoakan saja agar dia dan Ahok dapat memimpin Ibu Kota dengan baik sampai akhir masa jabatan.
"Saya enggak menduga kalau hari ini bunganya sampai ke jalan. Saya ucapkan terima kasih, sudah cukup. Sekarang doakan saja kami, saya dan Pak Basuki bisa sehat terus semangat bisa bertanggung jawab sampai Oktober," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Rabu 26 April 2017.
Djarot juga mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk menghargai hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 yang dimenangkan pasangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
"Kepada pendukung tetap semangat, kita harus menghargai apapun keputusan di dalam Pilkada. Mudah-mudahan Jakarta ke depan semakin baik," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI Jakarta, Mawardi, mengatakan, selama tiga hari terakhir karangan bunga yang datang telah mencapai 1.000 unit. Padahal saat hari pertama pengiriman karangan bunga yaitu Senin 24 April 2017, baru ada sekitar 100 karangan bunga.
"Informasinya sekarang sekitar 1.000 karangan bunga, namun sedang didata dulu. Sama nanti ada tim, tapi informasi ke saya sudah ada 1.000 karangan bunga," kata dia. (one)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
