Imam Masjid Istiqlal: Siap Kecewa jika Anggap Anies Malaikat

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menilai tak ada sesuatu yang mengkhawatirkan dengan perbedaan pendapat yang menajam antara dua kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Dia berterus terang memang mengamati keriuhan situasi politik nasional yang melibatkan masyarakat sampai tingkat bawah sebagai dampak Pilkada DKI Jakarta. Tetapi pertentangan itu sesungguhnya biasa saja dalam politik.

Di sejumlah negara maju, kata Nasaruddin, situasi politik selalu memanas namun setelah itu mereda dengan sendirinya. Soalnya masyarakat di sana sudah dewasa dan menghormati perbedaan pilihan politik. Masyarakat Indonesia, terutama warga Jakarta, sebaiknya begitu juga.

Jubir Sebut Hubungan Anies dengan PDIP Sangat Baik: Tapi Tak Terikat KTA dan Jas Partai

"Kita harus bersiap lebih wise, lebih matang. Kita harus bersiap untuk lebih maju," katanya dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengingatkan juga agar masyarakat tak menuntut sesuatu yang berlebihan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta berdasarkan penghitungan cepat (quick count).

Anies dan Ahok Bakal Bikin Kejutan Bulan Depan, Apa Itu?

Menagih janji politik mereka, katanya, memang perlu. Tetapi harus diingat bahwa mereka juga manusia yang memiliki keterbatasan. "Janji politik Anies itu perlu proses (untuk diwujudkan). Mereka bukan malaikat," katanya.

"Kita harus bersiap kecewa kalau kita menganggap mereka malaikat. Mereka juga punya keterbatasan. Kita harusnya memberikan support dan motivasi (kepada Anies dan Sandiaga untuk mewujudkan program dan janji politiknya)," ujarnya. (one)

Anies Baswedan dan Tom Lembong saat Live TikTok.

Anies Baswedan Jenguk Tom Lembong di Rutan, Bawakan Buku Berjudul ‘Revolusi’

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Tom Lembong di tahanan pada Jum'at, 3 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025