Polisi Pamer Empat Kekuatan Digital di Police Depok Expo
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Polres Kota Depok menggelar pameran peralatan dan teknologi kepolisian dengan label Depok Police Expo 2. Berbeda dengan agenda tahun sebelumnya, kali ini polisi Depok bakal meluncurkan empat program modern berbasis layanan digital.
Keempat program unggulan berbasis digital di bawah kepemimpinan Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan itu diterapkan untuk mengikuti peradaban manusia yang makin modern seiring perkembangan teknologi.
Hal ini, kata Herry, menjadikan dinamika sosial yang begitu cepat dan tanpa batas. Untuk itulah hal tersebut perlu didukung oleh sistem pelayanan publik yang efektif dan efisien.
"Tentu saja hal ini selaras dengan sistem kepolisian modern di semua negara maju, di mana sistem pengelolaan keamanannya menitikberatkan kepada bidang pencegahan dan pelayanan yang efisien," katanya saat memimpin persiapan Police Depok Expo 2 di Margocity, Senin, 24 April 2017.
Empat program aplikasi yang dimaksud meliputi Halo Polisi, Panic Button, SKCK Online, dan Sistem Informasi Penyidikan (SIP).
"Masing-masing aplikasi tersebut memiliki manfaat sesuai kebutuhan masyarakat urban saat ini dan sudah bisa diunduh di Play Store dan AppStore," tutur pria yang akrab disapa Herimen itu.
Dia menjelaskan, aplikasi Halo Polisi merupakan layanan digital berbasis aplikasi dan web sebagai wadah interaksi antara masyarakat dan polisi untuk melaporkan suatu peristiwa, sehingga bisa diketahui dan ditindaklanjuti secara cepat oleh Polresta Depok maupun polsek jajarannya.
Untuk Panic Button, kata Herry, merupakan layanan berbentuk aplikasi agar masyarakat yang mengalami suatu peristiwa dapat secara cepat dan tepat ditangani oleh Polresta Depok dan polsek jajarannya.
"Jadi, sesuai tagline-nya, yakni keamanan ada di jarimu," tutur mantan wakil direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya itu.
Inovasi lainnya, lanjut Herimen, adalah pelayanan penerbitan SKCK Online. Dengan SKCK Online ini, Polresta Depok ingin memberikan kemudahan pada warga yang mengurus penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang biasanya digunakan sebagai salah satu persyaratan melamar pekerjaan dan pembuatan dokumen lain.
"Kemudian kita juga ada sistem Informasi Penyidikan (SIP) yang merupakan layanan berbentuk aplikasi dan web untuk memudahkan pelapor, penyidik, dan atasan penyidik dalam memonitor perkembangan proses penyidikan suatu kasus yang dilaporkan, sehingga penyidikan berjalan sesuai aturan atau mekanisme yang berlaku dan meminimalisasi komplain dari masyarakat," katanya.
Selain itu, pada tahun kedua pelaksanaan Depok Police Expo ini juga diisi berbagai booth menarik. Selain ikon Polresta Depok Jaguar dan Srikandi, juga ada sejumlah satuan kerja jajaran Polresta Depok yang ikut ambil bagian dalam kegiatan di Margo City ini.
Sesuai dengan prinsip polisi yang melayani, melindungi, dan mengayomi, akan diisi sejumlah kegiatan menarik hingga layanan kepolisian.
Menariknya lagi, pengunjung bisa melihat dan mengenal lebih dekat perlengkapan dan kendaraan tempur polisi. Bukan itu saja, selama kegiatan berlangsung hingga 30 April 2017, juga akan diisi dengan berbagai pertunjukan entertainment.
“Kegiatan banyak, ada pelayanan SIM online, pameran peralatan dan teknologi kepolisian, talkshow isu terkini, kontes foto selfie hingga perlombaan bagi anak-anak. Jadi, semua masyarakat dari berbagai latar belakang usia dan profesi kami rangkul. Rencananya dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan,” kata Herry.
Depok Police Expo 2017 juga terselenggara atas kerja sama Polresta Depok dengan Pokja Wartawan Depok, Margo City Mall, The Margo Hotel, BCA, NTMC Polri dan Pemkot Depok.