Tawuran Berulang, Warga Berharap Polisi Patroli Rutin

Tawuran warga di kawasan Cawang Kompor, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017)
Sumber :
  • @twitter

VIVA.co.id – Tawuran antarwarga kembali terjadi di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin petang, 24 April 2017.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Aksi saling lempar batu, kayu, dan benda lainnya mewarnai tawuran. Terlihat juga sejumlah warga menenteng senjata tajam di sepanjang ruas jalan. "Maju, serang, jangan takut," teriak salah satu kelompok yang bertikai.

Sejauh ini, kepolisian sudah melakukan langkah pembubaran kelompok massa. Tembakan gas air mata juga dilepaskan untuk membubarkan kerumunan massa.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

Lalu, apa kata warga setempat soal tawuran ini? Slamet, seorang warga setempat, tak menampik jika tawuran di daerah mereka selalu terjadi. Bahkan tak jelas apa yang menjadi penyebabnya.

"Kadang-kadang gak ada apa-apa tawuran," ujar Slamet.

Komisi III DPR Minta Kapolri Tuntaskan Kasus Penembakan Paskibraka di Semarang

Menurut Slamet, seringnya terjadi tawuran ini hendaknya menjadi perhatian kepolisian. Karena itu ia berharap, agar ada polisi yang melakukan pengamanan rutin di wilayahnya.

"Mudah-mudahan polisi bisa sering patroli di sini biar nggak ada tawuran lagi," ujarnya.

Dari pantauan terakhir, akibat tawuran telah membuat arus lalu lintas ditutup sementara. Ruas jalan juga masih dipenuhi oleh warga.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kepala Bagian Operasional Polres Solok Selatan, Ajun Komisaris Polisi Dadang Iskandar, yang menembak Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Solok Selatan, AKP Ulil Riyanto

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024