1.500 Personel Amankan Arus Lalu Lintas Jelang Libur Panjang
- VIVA.co.id/ Dani (Bekasi)
VIVA.co.id – Sebanyak 1.500 personel kepolisian telah diterjunkan ke lapangan untuk membantu pengaturan arus lalu lintas libur panjang peringatan Isra Mi'raj 2017.
"Dari Polda Metro Jaya sebanyak 1.000 anggota dan dari Mabes Polri 500 anggota, itu dari polisi lalu lintas saja," kata Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, Kombes Pol Benyamin saat dikonfirmasi VIVA.co.id di Jakarta, Jumat 21 April 2017.
Sedangkan, untuk jumlah personell pengamanan yang diterjunkan dari polisi lalu lintas Polda Jawa Barat dan Polda Banten itu ditentukan masing-masing kesatuan wilayah.
Benyamin menuturkan, sebanyak 1.500 personil diterjunkan ke lokasi di ruas jalan tol, yang akan dilalui para masyarakat wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, yang hendak pulang ke kampung halamannya atau untuk menikmati libur panjang.
"Pengamanan kedatangan para pemudik. Tiga tempat yang kita back up, yaitu Tol Cikampek, Tol Jagorawi, dan Tol Jakarta-Merak," ujarnya.
Hingga pukul 09.15 WIB sepanjang ruas jalan tol yang akan dilalui para pemudik libur panjang berjalan ramai lancar, dan tidak ada kemacetan sama sekali. Seperti di ruas jalan Tol Cikampek, Tol Cileunyi, Cikampek-Palimanan (Cipali) dan Jakarta-Merak.
“Arah Jakarta-Merak memang tidak ada kemacetan, cuma ada penumpukan di exit tol Alam Sutra, tapi itu karena ada perbaikan exit tol pembayaran," katanya.
Benyamin juga memprediksi besok tidak ada terjadi kemacetan di sepanjang ruas jalan tol baik Cikampek, Cipali, Jagorawi, dan Jakarta-Cikampek.
"Besok lancar, pagi ada sedikit peningkatan volume kendaraan, kemudian menjelang siang ada penurunan," katanya.
Untuk itu, Benyamin mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur, dan akan kembali ke Ibu Kota DKI Jakarta agar bisa kembali atau berangkat Senin pagi, 24 April 2017. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di dalam tol.
Mirip Topi Penyihir, Ini Sejarah dan Fungsi Utama Traffic Cone
Traffic cone atau kerucut lalu lintas merupakan alat pengendali dan pengaman lalu lintas untuk contra flow, pekerjaan jalan dan bencana alam.
