KPU DKI: Dilarang Bagi- bagi Sembako di Masa Tenang

Sejumlah orang berbaju kotak-kotak menurunkan sembako di Kalibata
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menegaskan bahwa aksi bagi-bagi sembako dilarang dilakukan saat masa tenang di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan pihak siapapun tidak boleh melakukan kegiatan berkonotasi kampanye, termasuk bagi-bagi sembako. 

Imam-Ririn Unggul 51,5 Persen, Tim Pemenangan Soroti Kendalanya

"Minggu tenang itu harus benar-benar tenang, tidak ada kegiatan yang berkonotasi kampanye. Termasuk bagi-bagi sembako, siapa pun, saya tidak menunjuk kelompok," kata Sumarsono kepada VIVA.co.id, Minggu 16 April 2017. 

Jika aksi tersebut memang terjadi, maka pihaknya menyerahkan hal itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). "Sebaiknya ditanyakan ke Bawaslu," ujarnya. 

Anggota KPPS Meninggal Dunia Saat Bertugas di Jakarta Utara

Sebelumnya, sekelompok orang yang menggunakan atribut salah satu pasangan calon melakukan aksi bagi-bagi sembako di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu 16 April 2017. Aksi itu kemudian dihentikan oleh Panwaslu.  

Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta putaran kedua memasuki masa tenang mulai hari ini Minggu 16 April 2017 hingga selasa 18 April 2017. Hari pencoblosan dilaksanakan pada Rabu 19 April 2017. 

Usai Nyoblos Pilkada 2024, Raffi Ahmad: yang Belum Menang Harus Legowo
Surat suara tidak sah

Kumpulan Foto Surat Suara yang Dicoret dengan Olok-olokan, Bukan Malah Dicoblos

Sebagian orang yang golput atau tidak memberikan suara secara sah, justru datang ke TPS hanya untuk mencoret surat suara mereka dengan berbagai tulisan berisi olok-olokan

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024