Pilkada DKI, Uskup Agung: Pilih Pemimpin dengan Suara Hati

Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Jeffry Yanto Sudibyo

VIVA.co.id – Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo mengimbau masyarakat Jakarta agar memilih pemimpin berdasarkan suara hati saat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, pada 19 April 2017.

Heboh Hasto Tersangka KPK, Uskup Agung: Korupsi Malah Dijadikan Alat untuk 'Membunuh' Orang

"Silakan memilih menurut suara hati karena gereja katolik tidak pernah berpihak secara politik. Tetapi suara hati," ujarnya saat ditemui di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Minggu, 16 April 2017.

Ia menuturkan, suara hati tersebut bukan berarti suara hati yang kosong ibarat kertas putih. Namun, suara hati yang telah dibentuk oleh sejarah ataupun moral yang selama ini dibangun oleh bangsa.

Uskup Agung Jakarta soal PPN 12%: Kalau Pemerintah Sudah Memutuskan, Ikut di Dalam Arus Itu

"Rumusannya silakan memilih menurut suara hati. Dengan mempertimbangkan cita-cita kemerdekaan. Gampangannya seperti itu," ujarnya.

Melihat situasi politik di Ibu Kota saat ini, Ignatius menyampaikan pesan damai kepada seluruh masyarakat Jakarta. Ia berharap, Pilkada DKI Jakarta tahun ini dapat berjalan dengan penuh kedamaian. 

Pesan Natal 2024, Uskup Agung Jakarta Harap Indonesia Jadi Tempat Lahirnya Pemimpin yang Melayani

"Yang terakhir mari kita berdoa di seluruh gereja paroki di keuskupan Agung Jakarta. Mendoakan keberhasilan dan kedamaian Pilkada ini," katanya berharap. 

Pada saat pelaksanaan pemilihan nanti, pemerintah akan meliburkan masyarakat untuk beraktivitas. 

Menurutnya, Pilkada DKI Jakarta merupakan peristiwa yang sangat penting untuk kehidupan masyarakat Jakarta selama lima tahun ke depan. "Itu kan tanda yang sangat jelas bahwa yang namanya peristiwa itu sangat penting. Penting untuk apa? Ya untuk kehidupan lima tahun ke depan di DKI ini," ujarnya. (mus)
 

Uskup Agung Jakarta Soroti Kasus Hasto PDIP

Uskup Agung Jakarta Soroti Kasus Sekjen PDIP Hasto, Sebut Korupsi Jadi Alat untuk Jegal Pihak Tertentu

Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo memberikan tanggapan terkait kasus penetapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka korupsi.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024