Alasan Kashira Pukuli Kamerawan NET, Malu Mini Cooper Mogok
- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kashira Uozumi, pria yang memukul dan meludahi juru kamera NET di lokasi banjir Kemang Raya, Jakarta Selatan, mengaku nekat melakukan tindak kekerasan itu, karena malu dengan kondisi mobil mewah yang dikendarainya mogok di tengah jalan.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto, pria berusia 25 tahun itu mengakui jika mobil merek Mini Cooper yang mogok bukan miliknya.
Saat itu dia hanya nebeng di mobil mewah itu. Tapi Kashira tak terima ketika korban merekam video mobil itu mogok. Dia takut jika rekaman video itu ditayangkan, banyak orang yang tahu mobil mewah yang ditumpangi mogok.
"Saat itu banjir, terus korban meliput ada mobil Mini Cooper yang mogok, mungkin pelaku enggak terima. Masa mobil bagus mogok. Dia, salah satu rekan dengan pemilik mobil. Dia tidak terima, 'orang yang keren naik Mini Cooper tapi mogok'," kata Budi Hermanto di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 13 April 2017.
Saat ini, Kashira yang diketahui bekerja sebagai tukang cukur rambut itu, masih menjalani pemeriksaan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementara itu, menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Iwan Kurniawan, Kashira terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, juga Pasal 406 KUHP tentang pengrusakan.
"Tapi nanti kita lihat juga untuk Undang-undang persnya. Dan rekan-rekan pelaku apakah ikut juga memukuli korban, kalau ikut maka kena pasal 170 (pengeroyokan)," kata Iwan.
Sebelumnya diberitakan, korban bernama Hafitz Ardiansyah dipukul saat meliput mobil Mini Cooper yang mogok pada Rabu, 12 April 2017 dini hari.
Tak hanya dipukuli, Hafitz juga diludahi oleh pelaku. Bahkan pelaku juga merusak mobil liputan milik stasiun televisi NET. (ase)