Banjir di Perumahan Dosen IKIP Bekasi Hampir 2 Meter
- VIVA.co.id/Dani
VIVA.co.id – Perumahan dosen IKIP yang berlokasi di Jatikramat, Kota Bekasi, kembali direndam banjir setinggi 1,8 meter. Akibatnya ratusan keluarga terjebak arus deras aliran banjir tersebut.
"Arus banjir sudah terjadi sejak malam, Selasa 10 April 2017. Awalnya rendaman itu setinggi 2 meter," kata petugas Babinsa Jatikramat, Suparno, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu 12 April 2017.
Suparno mengatakan, sebagian warga sudah ada yang dievakuasi. Namun, ada juga yang masih terjebak di dalam rumah, terutama kalangan lanjut usia (lansia). Meski begitu, petugas sedang melakukan penyisiran di tiap rumah warga.
Disebutkan ada 350 kepala keluarga yang berada di tujuh RT. Menurut Suparno, air disebabkan karena luapan Kali Cakung yang merupakan pertemuan Kali Cileungsi dan Kali Cikeas. "Karena debitnya tinggi, air luber dan tumpah ke permukiman warga," katanya.
Hal senada dikatakan Putri (26 tahun) warga perumahan IKIP. Menurutnya, peristiwa ini sudah biasa terjadi apabila curah hujan di Bogor tinggi. Biasanya, air kiriman itu sangat deras.
"Jadi kami biasa kayak menampung air kiriman Bogor," kata Putri.
Wanita yang bekerja di salah satu BUMN ini mengaku, keluarganya sering mengevakuasi sendiri barang-barang ke lantai dua rumahnya atau mengungsi ke rumah kerabat apabila banjir terjadi.
Pantauan di lokasi, air masih merendam perumahan IKIP setinggi 1,8 meter. Sejumlah petugas gabungan tengah melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga yang terendam banjir. Sedikitnya, lima perahu karet telah disiapkan. (one)