Penyanderaan di Angkot, Polisi Ajak Warga Lebih Waspada

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Indra Jafar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dhana Kencana

VIVA.co.id – Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada saat naik angkutan umum.

Penampakan Penyekap Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten, Mata Ditutup Kain Kasa

Hal itu dikemukakan Indra setelah ada aksi penyanderaan di angkot KWK T25, jurusan Rawamangun-Pulogebang, Minggu malam, 9 April 2017. Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur, Aiptu Sunaryanto berhasil menyelamatkan seorang ibu bersama anaknya yang disandera itu.

"Masyarakat diimbau lebih hati-hati dalam membawa barang, jangan sampai terpancing. Di angkutan umum menjaga barangnya dengan baik, kalau bisa jangan sendirian," kata Indra saat mengunjungi kantor VIVA.co.id, Senin, 10 April 2017.

Polisi Ungkap Permintaan Pelaku Penyekapan Sebelum Bebaskan Bocah 7 Tahun di Pospol Pejaten

"Jadi lihat situasi, kalau ada apa-apa langsung meminta tolong. Kalau ada polisi terdekat di situ sekali pun polisi lalu lintas jangan ragu," tuturnya.

Indra mengemukakan, faktor utama terjadinya tindak kejahatan karena masalah ekonomi. "Imbauan kami terkait ini berarti kan masih ada street crime ya, kejahatan yang ada di jalan karena memang ada beberapa faktor. Salah satu pastinya faktor ekonomi, karena dia biasanya butuh sesuatu sehingga potensi tindak kriminal khususnya seperti ini masih terjadi," ujarnya. (art)

DPR Sebut Pembebasan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB Jadi Catatan Sejarah Dunia
Personel Polresta Barelang melaksanakan apel di Mapolsek Galang

Polisi Ungkap Pemicu Bentrok Warga dan Pekerja di Rempang

Konflik antarwarga dengan pekerja PT Makmur Elok Graha (MEG) di Rempang dilatari adanya perusakan spanduk dan penyanderaan.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024