Identitas 8 Karyawan Bebek Kaleyo Korban Kebocoran Gas
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Delapan karyawan restoran Bebek Kaleyo yang menjadi korban kebocoran tabung gas elpiji sudah dilarikan ke rumah sakit. Saat peristiwa kebocoran gas terjadi, dikabarkan ada sebanyak lima gas elpiji 12 kilogram di restoran yang terletak di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Beruntung, dari lima tabung, hanya satu yang mengalami kebocoran. Tabung yang bocor merupakan yang digunakan untuk memasak saat restoran itu baru saja buka di pagi hari, Jumat 7 April 2017. Kebocoran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, menimbulkan kobaran api hingga menyebabkan delapan karyawan yang ada di sana mengalami luka.
"Setelah dicek di lapangan, di TKP (Tempat Kejadian Perkara) ada lima gas 12 kilogram, tapi hanya satu (yang bocor) saat masak ya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Markas Polda Metro Jaya.
Hingga kini, lanjutnya, Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami penyebab kebocoran tabung gas di sana. Dugaan sementara memang kejadian itu terjadi karena selang regulator yang bocor.
"Jadi untuk tabung gas, kami kan sering ada koordinasi dengan Pertamina. Babinkantibmas sudah diberikan bahan kepada pemilik tabung gas, baik itu pengguna rumah maupun restoran, kami sampaikan untuk hati-hati dan bagaimana menggunakan gas yang aman," ujar Argo.
Berdasarkan data sementara, delapan korban dilarikan ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Tebet. Korban yang berada di RSCM mengalami luka berat di bagian wajah dan badan. Mereka adalah, Adam (30), Agus, (19), Kamim Mulyadi, (21), dan Ismatul (22).
Sedangkan korban yang berada di RS.Tebet mengalami luka sedang dan atau ringan. Mereka adalah Ilham (22), Angga (24), Lukman (24), serta Deni (23).
Hingga saat ini, Restoran Bebek Kaleyo di kawasan Tebet masih ditutup guna kepentingan penyelidikan kepolisian.
"Restoran untuk sementara ditutup dan dilakukan cek," kata Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi Nurdin A Rahman.
Nurdin juga menceritakan, awal mula timbulnya api. "Gas Elpiji 12 kilogram bocor, lalu apinya menyambar kena 8 orang itu," katanya. (ase)