Mengaku Bisa Ubah Daun Jadi Uang, Guru Ngaji Diciduk Polisi

Selasa, 4 April 2017 - 16:25 WIB
Oleh :
Reskrim Polresta Tangerang ungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan pria yang mengaku sebagai ustaz.
Reskrim Polresta Tangerang ungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan pria yang mengaku sebagai ustaz.
Sumber :
  • Kusnaedi
Photo Mini 1

VIVA.co.id – Satuan Reskrim Polresta Tangerang menangkap ASI (48), pemimpin sebuah kelompok pengajian di wilayah Perum Bukit Cikasungka Blok EF, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Tersangka ditangkap petugas setelah melakukan penipuan uang miliaran rupiah kepada para jamaahnya. 

Baca Juga :
Viral! Penipuan Berkedok Video Call Pakai Wajah Baim Wong Telpon Orang Kantor Kejaksaan, Warganet: Salah Sasaran
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri, menuturkan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan mengenai kelompok pengajian yang dibentuk ASI dan telah berjalan selama delapan bulan. Kelompok pengajian ini mengharuskan jamaah yang mengikuti pengajian wajib menyerahkan uang titipan sebesar Rp500 ribu sampai Rp7 juta.
 
Baca Juga :
Rumah Tidak Dapat, Uang Ratusan Juta Milik Wanita Cantik Ini Malah Raib Digelapkan Vendor
Dengan titipan uang tersebut, tersangka menjanjikan kepada jemaah akan memberikan bantuan modal usaha, mobil, motor, dan rumah dengan terlebih dahulu mengajukan proposal usaha kepada tersangka dengan jumlah modal usaha bervariasi, ratusan juta hingga miliaran rupiah. 
 
Baca Juga :
Hati-hati Penipuan! Soimah Tegaskan Gak Pernah Bikin Giveaway
"Tersangka berjanji akan memberikan atau merealisasikan jumlah modal sesuai dengan jumlah modal yang diajukan," ujar Asep, Selasa, 4 April 2017. 
 
Asep menjelaskan, tersangka memberikan daun kering dalam karung sebagai media yang diserahkan kepada para beberapa jemaah. Daun tersebut akan berubah menjadi sejumlah uang pada saatnya nanti. Namun, hingga saat ini tidak ada satu lembar daun yang berubah menjadi uang. 
 
"Uang yang diterima tersangka dari para jemaah digunakan sebagai keperluan untuk membeli mobil, motor dan keperluan makan, minum, selama melakukan zikir dan pengajian. Tapi jemaah kecewa karena tidak ada satu pun janji yang terealisasi," katanya. (ase)
 

Laporan: Kusnaedi Baduy/ Tangerang

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Asep menjelaskan, tersangka memberikan daun kering dalam karung sebagai media yang diserahkan kepada para beberapa jemaah. Daun tersebut akan berubah menjadi sejumlah uang pada saatnya nanti. Namun, hingga saat ini tidak ada satu lembar daun yang berubah menjadi uang. 
Halaman Selanjutnya