Sidang Kode Etik Ketua KPU DKI Diputuskan Jumat

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Sidang kode etik Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) terkait dugaan penyelenggara Pilkada DKI Jakarta tidak netral dalam proses Pilgub DKI 2017 akan kembali dilanjutkan pada Jumat 7 April 2017. Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie menegaskan tidak akan meloloskan pelanggaran sekecil apapun.

Ketua Timses Ridwan Kamil Berharap Pramono-Rano Sukses Pimpin Jakarta, Ungkap PR Berat ke Depan

"Nanti kita sidang lagi untuk keputusan hari Jumat, tanggal 7," kata Jimly di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Senin 3 April 2017.

Jimly menegaskan keterangan yang akan dijadikan nanti adalah fakta-fakta yang dilengkapi dengan bukti. Dengan demikian akan terlihat apakah Ketua KPU DKI Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti melanggar kode etik. "Yang sudah disampaikan, sudah dicatat semua. Kami (DKPP) akan bicarakan," ujar Jimly.

KPUD Apresiasi Kerja Polri Karena Pilkada Jakarta Kondusif tanpa Gugatan ke MK

Menurut Jimly, pemeriksaan yang telah melibatkan pengadu, teradu, saksi, dan bukti-bukti sudah lengkap. Sehingga DKPP nanti akan memutuskan yang terbaik bagi mereka. "Kami harus memutuskan apa yang terbaik mengenai kode etik penyelenggara dalam menyelenggarakan pemilu," kata Jimly.

Seperti diketahui, dalam sidang penyelenggara Pemilu juga mengklarifikasi sejumlah tuduhan tidak netral dalam proses Pilkada DKI. Hal ini atas aduan Perkumpulan Cinta Ahok (Cinhok) dan Forum Silaturahmi Alumni HMI Lintas Generasi.

KPUD Jakarta Tetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih pada Januari 2025
Megawati Soekarnoputri di HUT PDI Perjuangan ke-52

Megawati Senang Pilkada Jakarta Dimenangi PDIP: Gue Tunjukin Silatnya!

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri merespons kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Tentunya Megawati mengaku senang.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025