Al Khaththath Mengaku Sudah Dibuntuti Sebelum Ditangkap
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Koordinator aksi 313, Al Khaththath, ternyata sudah menduga dirinya akan ditangkap polisi jelang aksi damai tersebut. Khaththath dicokok di sebuah kamar hotel di kawasan Jakarta, Jumat dini hari, 31 Maret 2017.
Hal itu diungkapkan Tim Pembela Muslim, Ahmad Midan saat ditemui sejumlah awak media di depan gerbang Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Jumat malam, 31 Maret 2017. "Beliau paginya sudah merasa ada yang ngikutin, tapi enggak disentuh," katanya.
Barulah sekira pukul 02:00 WIB, pintu kamar hotel yang disewa Al Khaththath bersama sang istri diketuk oleh pihak hotel yang menyampaikan ada tamu. "Saat itu dia sudah curiga jika yang datang polisi. Ternyata benar polisi, mereka tidak menggunakan seragam. Dibawa atas tuduhan makar, ustaz menolak," jelasnya.
Lebih lanjut Midan mengatakan, Al Khaththath sengaja memilih menginap di hotel itu lantaran pada pagi harinya akan mengikuti aksi 313. "Dia mau istirahat, rumahnya kan di Bogor. Jadi sewa hotel," katanya.
Al Khaththath membantah jika dirinya dituduhkan melakukan makar. Aksi yang dipimpinnya itu adalah untuk mencari keadilan atas kasus yang menjerat Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Salah satu tuntutannya adalah menangkap Ahok.
Hingga berita ini diturunkan, Al Khaththath pun belum bersedia menandatangani surat penangkapan atas dirinya. (ase)