Polisi Kantongi Nama Aktor di Balik Spanduk Bernada Sara

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anissa Maulida

VIVA.co.id – Wakil Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suntana, mengatakan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang diduga menjadi aktor di balik maraknya spanduk bernada suku, agama, ras dan antargolongan (Sara). 

Polisi: Pelaku Sindikat Pencurian Rumah Kosong di Ciganjur sudah 20 Kali Beraksi

"Saya tidak perlu sebutkan di sini, tapi kami akan selidiki yang bersangkutan. Kami akan coba olah secara analisa hukum," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 21 Maret 2017.

Dia melanjutkan, "Kami imbau kepada masyarakat agar tidak melakukan itu karena bisa menimbulkan suatu konflik sosial."

Polisi Tangkap Kakak Ipar yang Bunuh Pria di Jakpus, Langsung Jadi Tersangka

Saat ini, kata Suntana, ada beberapa kasus yang sedang diselidiki polisi secara mendalam. "Kami akan lihat, akan pelajari arahnya ke mana, yang ada unsur pidananya akan dijerat sesuai aturan," ujarnya.

Ketika ditanya apakah aktor tersebut merupakan politikus, ia tidak menyebutkannya. Menurutnya, polisi bekerja sesuai fakta yang objektif.

Daftar 32 Polisi yang Disanksi Etik Usai Peras Penonton DWP Asal Malaysia

"Polisi tidak pernah begitu, kami melakukan penyelidikan yang objektif. Begitu mendapatkan informasi, kami langsung melakukan penyelidikan dan jika ada unsur pidana akan ditingkatkan ke penyidikan," katanya.

Sebelumnya, muncul beberapa spanduk bernada Sara.  Salah satunya larangan menyalatkan jenazah bagi pendukung penista agama. Pihak kepolisian bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pun menurunkan spanduk tersebut. (one)
 

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Polda Metro Jaya Rencanakan Ekshumasi Jenazah RKY yang Dibunuh Kakak Ipar

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya merencanakan ekshumasi atau pembongkaran makam jenazah RKY, seorang pria berusia 42 tahun yang ditemukan tewas di kawasan Duri Pulo.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025