Anies Minta Jangan Cederai Demokrasi di Putaran Dua Pilkada

Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • VIVA/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengimbau kepada seluruh warga Jakarta dan pihak lain agar tetap menjaga demokrasi selama putaran dua Pilkada DKI. Ia berpesan agar suasana demokrasi putaran dua Pilkada nanti tetap kondusif dan tak dirusak.

Anies Menyesal Tidak Ikut Pilkada Jakarta: Aspirasi Masyarakat Tidak Bisa Dipenuhi

Menurut Anies, jika demokrasi dirusak maka yang kecewa adalah rakyat yang memiliki hak suara.

"Kalau demokrasi ini dicederai maka yang akan kecewa adalah rakyat bukan calon yang lain. Maka itu jangan (mencederai demokrasi)," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin 20 Maret 2017.

Pengamat Ungkap Ruang Gerak Anies Sempit Jika Jadi Cagub Jakarta Sebagai Kader Partai

Anies mengaku merasa beruntung dengan adanya putaran dua Pilkada DKI. Ia menekankan masih bisa menyampaikan visi misinya kepada rakyat, termasuk mana demokrasi yang benar.

Ia menegaskan demokrasi yang santun harus dijaga sampai selesainya putaran dua.

Mengintip Kelebihan dan Kekurangan Jika PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta

"Kita jangan menguji kesabaran warga dengan hal-hal yang merusak demokrasi. Kita ingin demokrasi ini dijaga," kata Anies

Ada dua pasangan calon yang akan berlaga di putaran dua Pilkada DKI. Selain pasangan petahana Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, ada Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Hari pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI akan digelar pada 19 April 2017. (ren)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Anies Baswedan Buka Peluang Buat Ormas atau Partai Politik Baru

Anies tidak menutup kemungkinan untuk membentuk organisasi massa (ormas) atau bahkan partai politik baru jika semangat perubahan dari masyarakat semakin besar.

img_title
VIVA.co.id
31 Agustus 2024