Pengendara Keluhkan Macet Parah Akibat Proyek Rel Dwiganda
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalan Otto Iskandardinata (Otista) Raya mengarah ke Matraman Jakarta Timur, Senin, 20 Maret 2017. Kemacetan ini dampak penyempitan jalan karena pembangunan double double track (DDT) atau jalur rel dwiganda yang menutup sebagian jalan.
Kemacetan parah itu terjadi lantaran kendaraan yang semula bisa melintas di tiga lajur, kini hanya menyisakan satu lajur. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengendara.
Salah satu pengendara, Rizky Ichtiar (24), mengeluhkan tidak ada pemberitahuan penutupan dua lajur tersebut. "Ya kalau kayak gini waktu saya habis di jalan doang. Saya mau ke Pasar Jatinegara, cuma macetnya parah banget. Hampir satu jam jalan dari Otista sampai Pasar Jatinegara," ujarnya, Senin, 20 Maret 2017.
Mestinya, menurut Rizky, pemerintah memberikan rambu-rambu terkait penutupan jalur tersebut. Petugas juga diharapkan dapat memberikan jalur alternatif agar pengendara bisa melewati rute lain.
Warga lainnya, Iis (42) mengeluhkah hal serupa. Lantaran kemacetan itu, perjalanan ke kantornya di kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat harus ditempuh lebih lama. Ia mengatakan, aparat Kepolisian harus lebih aktif lagi mengatur arus lalu lintas agar kemacetan dapat diurai.
"Mudah-mudahan cepet selesai macetnya. Pihak kontraktor juga harus mengerjakan proyek lebih cepat, biar jangan terus-terusan macet gini," ujarnya. (mus)