Mayat Balita Dikira Boneka Terseret Arus Kali Ciliwung
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Daru Darwana, balita yang sempat hilang terseret arus deras Kali Ciliwung, ditemukan di kawasan Kampung Gedong, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Senin, 20 Maret 2017. Namun bocah malang itu ditemukan dalam kondisi sudah tak lagi bernyawa.
Jasad bocah berusia empat tahun itu terbawa arus sejauh sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian di wilayah Ratujaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Korban dinyatakan hilang sejak Minggu siang, 19 Maret 2017.
Abdul Nasrul, warga setempat yang kali pertama menemukan balita itu. Dia saat itu sedang memancing di Kali Ciliwung dan sempat mengira boneka.
"Saya penasaran, saya dekati tapi ragu. Karena takut, saya panggil beberapa warga. Pas kita dekati ternyata itu mayat bocah laki-laki,” ujar Nasrul di lokasi penemuan jasad itu.
Warga kemudian melaporkan temuan itu kepada polisi terdekat dan ditindaklanjuti tim SAR bersama sejumlah komunitas Ciliwung.
Menurut Kepala Polsek Beji, Komisaris Polisi Bambang Handoko, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, bayi itu benar bernama Daru Darwana, berusia empat tahun, dan hilang sejak kemarin. Keluarga korban juga membenarkan.
“Dugaan sementara, yang bersangkutan tewas akibat kehabisan oksigen karena terlalu banyak kemasukan air. Tidak ada luka serius, hanya lecet-lecet, mungkin (terbentur) kena batu,” kata Bambang.
Daru sempat terseret arus deras Kali Ciliwung bersama sepupunya, Inu Darwana (3 tahun), ketika bermain di pinggir kali di kawasan Ratujaya. Mereka bermain tak diawasi orang tua. Inu berhasil lolos dari maut setelah ditolong warga. Daru terus terbawa arus air hingga ditemukan sudah meninggal dunia.
Tenda Hajatan Tutupi Jalan Proklamasi Kota Depok, Pemkot Turun dan Dibongkar
Tenda hajatan warga, dipasang di tengah jalan di Kota Depok. Hingga akhirnya jalan umum itu tidak bisa digunakan. Pihak Pemkot Depok mengaku tidak memberi izin tenda itu.
