Lift Jatuh, Pengelola Blok M Square akan Diperiksa Polisi
- Syaefullah SH - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Polres Metro Jakarta Selatan masih melakukan penyelidikan insiden jatuhnya lift di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2017.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, penyidik akan kembali memeriksa saksi-saksi, salah satunya pengelola gedung, hari ini.
"Kami akan memeriksa daripada pengelola apakah ada outsourcing-nya kemudian perawatan terakhir kapan. Nanti ditanya seputar itu kenapa sampai terjadi kecelakaan," kata Argo saat dihubungi, Senin, 20 Maret 2017.
Argo menambahkan, sampai saat ini penyidik belum bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab dalam insiden tersebut.
"Ya nanti kami nunggu pemeriksaan dulu. Kami nanti tanya siapa yang tanggung jawab di situ, nanti ada skemanya. Nanti nunggu pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Purwanta, mengatakan, pemeriksaan saksi-saksi merupakan pemeriksaan lanjutan setelah polisi memeriksa tujuh orang saksi, Sabtu, 18 Maret 2017.
"Saksi kan sudah ada tujuh diperiksa. Senin tujuh lagi. Dari sama juga, engineering, manajemen dan lain-lain karena itu kan buat perbandingan ya, enggak cukup satu-satu," kata Purwanta.
Mengenai korban dalam insiden tersebut, Purwanta mengatakan, Â korban yang mengalami trauma akan mendapat pendampingan dari psikolog. Untuk biaya berobat korban luka juga akan ditanggung pihak manajemen mal.
"Korban dioptimalkan, diberi pertolongan termasuk penyelesaian secara psikologisnya, trauma healing. Rekan pengelola juga sudah bantu urusi itu," kata Purwanta.
Lift di Blok M Square jatuh Jumat, 17 Maret 2017 siang. Akibatnya, 25 orang dalam lift luka-luka.
Para korban rata-rata mengalami patah tulang kaki dan keseleo. Tidak ada korban tewas dalam kejadian ini. Sebagian korban telah dipulangkan dari rumah sakit. (one)
Lihat Tempat Kejadian Perkara (TKP) jatuhnya lift di pusat perbelanjaan Blok-M Square pada video VIVA Terkini.