Diancam Foto Pornonya Disebar, Ini Penjelasan Krisna Mukti
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA.co.id – Artis kawakan Krisna Mukti melaporkan seseorang yang tak dikenalnya atas dugaan pengancaman kepada Polda Metro Jaya, Rabu kemarin, 8 Maret 2017. Krisna mengaku dirinya diancam akan disebarkan foto berkonten pornografi miliknya jika tak dikirimkan sejumlah uang.
Menanggapi laporan tersebut, Krisna Mukti menjelaskan bahwa seseorang yang mengancam dirinya melalui pesan WhatsApp (WA) mengirimkan foto tanpa busana yang dianggapnya adalah badan dirinya.
"Dia kirim foto porno yang dianggapnya badan saya. Foto telanjang, enggak ada kepalanya. Padahal itu sama sekali bukan badan saya," kata Krisna kepada VIVA.co.id, Kamis, 9 Maret 2017.
Ia juga mengaku tidak mengenal orang yang mengirimkan pesan dan gambar tersebut. Bahkan, ia menganggap orang itu berhubungan dengan Krisna Mukti palsu.
"Saya juga tidak kenal sama orang itu. Ketemu aja tidak pernah. Dia chat dengan orang yang ngaku-ngaku Krisna Mukti sudah lama. Katanya Krisna Mukti palsu ini janjikan dia sepeda motor. Sekarang dia tagih janjinya ke Krisna Mukti yang asli. Lah kan saya jadi bingung ditagih begitu, karena sama sekali enggak pernah chat dengan dia," ujar Krisna menjelaskan.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini pun melanjutkan, orang tersebut mengaku foto-foto yang dikirimkannya melalui chat diambil semua dari instagram saya. Padahal, katanya, dirinya baru membuat Instagram belum lama ini.
"Dia mau peras dan ancam saya, mau sebarin chat tersebut kalau enggak ditransfer sejumlah harga motor Rp87 juta," katanya.
Ia pun mempersilahkan jika orang itu menyebarkan foto dan chat tersebut. Sebab, dirinya merasa tidak pernah berkomunikasi dengannya.
"Ya silakan saja (kalau mau sebar). Lah wong itu bukan chat saya. Cuma orang yang ngaku-ngaku Krisna Mukti. Biasalah orang sakit jiwa mau cari uang dengan neror orang lain," ucapnya.
Ia pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib agar segera menangkap orang yang mengancam dan memerasnya.
"Saya sudah lapor polisi semalam, lengkap dengan chat dan foto-foto porno itu," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihak Polda Metro Jaya telah menerima laporan Krisna Mukti pada Rabu sore, 8 Maret 2017.
Argo menjelaskan, dari keterangan Krisna, korban mendapat sebuah pesan dari sebuah nomor berupa foto-foto yang berbau pornografi dan diancam akan disebarkan ke media.
Bahkan, dalam pesan singkatnya, tertulis bahwa jika Krisna Murti tidak mengirimkan sejumlah uang, pelaku akan menyebarkan foto tersebut ke media sosial.
"Pelaku mengancam dengan kata-kata 'Abang ini serius dan niat baik-baik atau cuma tanya rekening untuk tahu identitas dan alamat pemilik bank account? Kalau itu tujuan abang, abang salah. I'm not stupid bang. Itu aku pinjam rekening temanku. Dan kayanya abang emang gamau baik-baik, So !!Sorry I'll share everything to all sosial media in Indonesia tonight, dari dulu abang gak berubah, pembohong, penipu dan janji palsu, thanks and bye'," kata Argo perihal isi pesan pelaku.