Tawuran di Manggarai, Saling Tembak dengan Senapan Angin
- Foe Peace
VIVA.co.id – Tawuran warga Jalan Tambak dan Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan, kembali terjadi, Senin sore, 6 Maret 2017. Akibat keributan ini, Jalan Tambak mengarah Manggarai atau sebaliknya masih ditutup total.
Menurut Ridho (23 tahun), warga yang menjadi saksi dari aksi tawuran ini, keributan sudah terjadi sejak pukul 16.30 WIB. Tidak diketahui warga mana yang lebih dulu melakukan penyerangan.
Dari pantauan, kawasan Jalan Tambak masih ditutup total, pengendara masih belum bisa melintas. Petugas menjaga di pintu masuk kawasan warga yang bertikai.
"Disuruh mutar jangan melintas. Karena ada tawuran," ujar Ridho di lokasi.
Di jalan juga masih terlihat material seperti pecahan botol, batu dan kayu yang digunakan kedua kubu untuk saling serang. Terlihat juga beberapa selongsong gas air mata yang ditembakkan polisi untuk membubarkan massa.
Saat tawuran, warga saling lempar batu. Mereka juga membawa senjata tajam dan ada juga yang menggunakan senapan angin untuk melumpuhkan lawan mereka.
Seperti diketahui, tawuran warga di lokasi yang sama juga terjadi pada Minggu sore, 5 Maret 2017. Bahkan dalam tawuran tersebut, dua orang warga tewas. Saat ini, polisi masih memburu pelaku yang menyebabkan dua orang remaja tersebut tewas.
Sutan Rafi Hakim Lubis (16), yang statusnya adalah pelajar tewas kerena tertembak senapan angin di bagian dadanya. Korban kedua adalah Fikri Fadhlur Firmansyah (18), seorang mahasiswa. Guna memastikan penyebab kematian, polisi masih harus menunggu hasil autopsi yang dilakukan oleh RS Polri Kramat Jati. (one)
Sandiaga: Gangguan Jiwa Penyebab Maraknya Tawuran Warga
Menurutnya, stres dan depresi membuat warga menjadi cepat emosi.
