Tanggul Jebol Tak Diperbaiki, Otoritas Lempar Tanggung Jawab

Tanggul Kali Bekasi yang jebol dan tak kunjung diperbaiki di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 3 Maret 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA.co.id – Masyarakat Kelurahan Cipendawa, di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, resah karena tanggul Kali Bekasi yang jebol tak kunjung diperbaiki. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Pemerintah Kota Bekasi saling lempar tanggung jawab.

Banjir di Jalan Daan Mogot Picu Kemacetan, Kendaraan Dialihkan ke Jalur Transjakarta

"Karena domisili kejadian itu ada di wilayah Kota Bekasi, maka menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," kata Iskandar, Kepala BBWSCC di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat 3 Maret 2017.

Sheet file Kali Bekasi ambruk akibat terjangan arus air pada Selasa, 27 Februari 2017. Arus lalu lintas kendaraan bermotor dari arah Rawalumbu menuju Jatiasih terpaksa dialihkan sampai sekarang.

Kawasan Kelapa Gading Jakut Terendam Banjir, Mobil-Motor Diminta Putar Balik

Iskandar menjelaskan, pengelolaan aliran air Kali Bekasi menjadi kewenangan lembaganya. Namun perkara perawatan jika ada kerusakan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Apalagi, tanggul Cipendawa itu telah dibangun pemerintah daerah pada tahun 2012. Maka masalah perawatan masih menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi. "Jadi, tidak serta merta tanggul itu kewenangan pemerintah pusat," katanya.

Lebih dari 2.000 Warga Jakarta Mengungsi Akibat Banjir di Hari Libur Imlek

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan bahwa kewenangan perbaikan tanggul Kali Bekasi pada BBWCC. Dia sudah berkoordinasi dengan BBWCC. "Karena perbaikan tanggul Kali Bekasi merupakan kewenangan BBWSCC," katanya.

Menurutnya, bisa saja pemerintah daerah membangun sementara tanggul itu. Namun dia mengkhawatirkan pembangunan hanya bertahan setahun, lalu rusak lagi sehingga harus diperbaiki lagi. (ren)

Banjir di Kalideres Jakarta Barat

50 Keluarga Terpaksa Mengungsi, Warga Sebut Banjir Terparah di Jakarta Barat

Sebanyak 50 keluarga di Jakarta Barat terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebut warga sebagai yang terparah. Simak selengkapnya tentang dampak dan penyebabnya.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025