Pengusaha Bus Pilih Panti Pijat di Terminal Pulogebang
- Eduward Ambarita/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, gubernur yang saat ini menjabat, Basuki Tjahaja Purnama sempat merencanakan untuk menyediakan bioskop di Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Hal itu diungkapkan olehnya saat memberikan sambutan pada acara Focus Group Discussion (FGD) bertemakan "Kesiapan dan Transmisi Terminal Pulogebang" yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis 23 Februari 2017.
"Pak Gubernur pernah bilang ke saya untuk menyediakan bioskop di Terminal Pulogebang. Terus, masalah harganya itu disubsidi biar murah, jadi Rp10 ribu saja, gimana?" kata Andri.
Menurut Andri, langkah itu dilakukan sebagai bentuk dari upaya Pemerintah Provinsi DKI memberikan pelayanan lebih baik lagi bagi masyarakat di Terminal Pulogebang.
Sebab itu, Andri mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menjajaki keinginan tersebut agar bisa terealisasi dengan baik. "Kami saat ini sedang proses penjajakan, mudah-mudahan bisa terealisasi dengan baik ke depannya," ujarnya. Â
Kendati demikian, ucapan Andri tersebut justru membuat perwakilan perusahaan otobus yang hadir menimpalinya dengan respons terkesan negatif.
"Lebih laku panti pijat kali pak daripada bioskop, terminal itu loh," kata perwakilan perusahaan otobus.
Seperti diketahui, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menggelar acara evaluasi Terminal Pulogebang yang mengundang pengusaha otobus.
Acara itu juga dihadiri oleh Kementerian Perhubungan, Organda serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) serta beberapa ahli transportasi.