Banjir Surut, Warga Cipinang Melayu Sibuk Bersih Rumah

Kondisi permukiman warga di Cipinang Melayu usai direndam banjir setinggi 1,5 meter, Kamis (23/2/2017).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Banjir yang merendam pemukiman warga di kawasan Cipinang Melayu Jakarta Timur mulai berangsur surut, Kamis, 23 Februari 2017.

BNPB Ungkap 51 Bencana Terjadi Selama Sepekan, Banjir di Musim Kemarau

Pantauan VIVA.co.id, sejumlah warga yang bermukim di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu, mulai membersihkan sisa banjir dan lumpur yang menggenang di dalam rumah mereka.

Ifah (46), salah seorang warga menyebutkan bahwa banjir mulai surut pada dinihari dan mulai perlahan hilang sekira pukul 04.00 WIB seiring dengan menurunnya tinggi muka air di Kali Sunter.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

"Saya sendiri mulai bersih-bersih jam enam tadi, sampai sekarang ini," kata Ifah.

Ia mengaku, akibat banjir sejumlah barang rumah tangganya tak sempat diselamatkan. Ifah pun juga harus menanggung kerugian akibat usahanya tidak berjalan.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

"Banyak rugi nya, barang-barang pada hanyut. Saya juga kan nge-warung, karena banjir jadi ya terpaksa tutup. Rugi juga dagangan kira-kira empat sampai lima ratus ribu rupiah," ujarnya

Ifah yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di wilayah tersebut, berharap proyek normalisasi kali Sunter cepat berjalan dan cepat selesai.

"Kita juga udah cape setiap tahun harus kebanjiran kayak gini. Mudah-mudahan cepat selesai (Normalisasi), biar gak banjir lagi," ujarnya.

[dok. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam telekonferensi pers, Senin, 13 Mei 2024]

BNPB Sebut Bencana Banjir Mendominasi di Pulau Sulawesi, Maluku dan Papua

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan bencana banjir masih mendominasi di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya wilayah Pulau Sulawesi, Maluku dan

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024