BPBD DKI Gelar 'Trauma Healing' di Pengungsian Banjir
- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Banjir yang melanda permukiman warga di Cipinang Melayu Jakarta Timur, dikhawatirkan menyebabkan trauma bagi anak-anak. Lantaran itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menggelar trauma healing untuk mereka.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad, mengatakan kegiatan yang digelar di lokasi pengungsian di halaman Masjid Universitas Borobudur, bertujuan mengurangi dampak psikologis anak.
"Kami isi waktu mereka di pengungsian dengan hal positif agar mengurangi dampak psikologis. Jangan sampai mereka alami trauma dan tetap dalam dunianya anak-anak," kata Husein, Selasa, 21 Februari 2017.
Menurut Kepala Seksi Peningkatan Pemulihan Ekonomi Sosial Bidang Rehab dan Rekon BPBD DKI Jakarta, Dedy Tarmidji, kegiatan trauma healing bekerja sama dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Trauma healing di antaranya diisi dengan kegiatan menggambar, bermain dan mendongeng. "Data yang kami miliki ada sebanyak 89 anak dari total 900-an pengungsi. Kami akan gelar hingga besok," ujarnya.
Hari ini, banjir kembali melanda kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Ketinggian air mulai dari 10 cm hingga 2 meter. Sebelumnya, banjir merendam wilayah tersebut, Senin, 20 Februari 2017. Hingga kemarin sore, lebih dari 400 jiwa mengungsi. (ase)