Kisah Menakutkan Dewi Terjebak Banjir di Terowongan Cikunir
VIVA.co.id – Kartika Dewi tak bisa melupakan peristiwa menakutkan yang baru saja dialaminya ketika berusaha menerobos banjir besar yang terjadi di sekitar Gerbang Tol Cikunir 4, Bekasi, Jawa Barat.
Menurut cerita dari ayah kandung Dewi, Tian Bachtiar, putrinya itu nyaris saja tewas tenggelam di dalam mobilnya setelah terjebak di tengah banjir besar, Selasa pagi, 21 Februari 2017.
Bachtiar menuturkan, saat itu Dewi sedang mengemudikan mobil Kijang Innova dari Bandara Halim Perdana Kusuma menuju rumahnya di Perumahan Kemang IFI, Jatiasih, Kota Bekasi. Dewi berada di dalam mobil seorang diri, usai mengantar suaminya ke bandara tersebut.
Selama perjalanan, menurut Bachtiar, hujan lebat tak henti menguyur dan membuat jarak pandang di jalan pun sangat pendek. Ketika Dewi melajukan mobilnya di melewati Gerbang Tol Cikunir 4 dan hendak memasuki terowongan Ramp 8 Tol Simpang Susun Cikunir.
FOTO: Kartika Dewi (Istimewa)
Kondisi jalanan semakin gelap dan jalan tertutup banjir. Dewi sempat menurunkan kecepatan mobilnya di lokasi banjir itu. Karena tak tahu kondisi di lokasi dan tidak ada informasi dari pengelola tol, Dewi akhirnya nekat tetap melajukan mobilnya.
Namun, ketika mobil berada di tengah banjir, ternyata ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Dan mesin mobil Dewi mati mendadak. Dewi pun dilanda kepanikan, dengan cepat air masuk ke dalam mobil. Nahasnya, pintu mobil tak bisa dibuka.
"Tiba-tiba Dewi menangis histeris lewat telepon. Saya pikir dirampok atau kenapa. Tidak tahunya kena kejebak banjir," ujar Bachtiar.
Beruntung, ketika air sudah mulai menenggelamkannya di dalam mobil, Dewi berhasil membuka kaca mobil untuk keluar. "Dia berenang ke tepi dan selamat," ujar Bachtiar.
Akhirnya Dewi mendapat pertolongan dari petugas jalan tol yang tiba di lokasi setelah mendapat laporan. "Saya berharap tak ada lagi kejadian seperti ini," ujar Bachtiar. (ase)
Sungai di Bekasi Bakal Dipasang Sirine Peringatan Dini Banjir
Sejauh ini sistem peringatan dini sebatas radio dan WhatsApp.
