FOTO: Banjir di Bekasi

VIVA.co.id – Hujan deras sejak Selasa dini hari, 21 Februari 2017, mengakibatkan sejumlah wilayah banjir. Di Bekasi, banjir juga terjadi di RT 1, RW 2, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Dede Sulaiman, warga setempat, mengatakan hujan terjadi sejak semalam hingga Selasa pagi. Akibatnya, banjir dengan ketinggian sepaha orang dewasa menggenangi rumah warga. 

"Malam hujan deras banget. Air langsung naik. Ada dua RW di kampung ini yang kebanjiran. Rumah sakit bersalin dan kampus STISIP kebanjiran semua," ujar Dede kepada VIVA.co.id.

Menurutnya, banjir memang kerap terjadi jika hujan deras. Namun, banjir hari ini lumayan tinggi. Sebab, intensitas hujan cukup tinggi. "Kalau diguyur hujan gini, ya banjirnya lumayan tinggi. Kalau hujan lagi, enggak tahu deh," katanya.

Dede mengaku, istri dan kedua anaknya sudah dititipkan ke rumah mertuanya. Dia khawatir air akan terus tinggi, karena sampai siang ini langit masih mendung. "Biar saya yang jaga rumah," kata Dede.

Banjir terjadi di RW 2, Kelurahan Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 21 Februari 2017. (Foto: VIVA.co.id/Aries Setiawan).

Di Jalan Narogong Raya KM 9, Bantar Gebang, tampak ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Jalan masih bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, sepeda motor tidak semua bisa lewat. 

Beberapa di antara sepeda motor yang mencoba menerabas banjir, tampak mogok. Bocah setempat pun siap untuk mendorong. Tapi tidak gratis. Mereka minta imbalan uang. Lalu lintas di lokasi terpantau padat. Pengendara sepeda motor yang tidak berani melintas, memilih balik arah, mencari jalan lain.  

Kantor Polsek Bantar Gebang juga terlihat banjir. Namun terlihat aktivitas tetap berjalan normal. "Banjirnya cuma lewat saja, mas," ujar petugas jaga, berkelakar.  

Perumnas 1, Bekasi Barat, juga terjadi banjir. Di Jalan Jeruk 1 hingga Jeruk 12, air sudah sampai sebatas paha orang dewasa. Air sudah masuk ke rumah warga. Kompleks perumahan pun tidak bisa dilewati sepeda motor. Sepeda motor milik warga diparkir di depan perumahan. 

“Hujan dari malam. Pas Subuh air langsung tinggi, masuk ke rumah,” ujar Ibu Mariani. 

Halaman Selanjutnya

Di Jalan Narogong Raya KM 9, Bantar Gebang, tampak ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Jalan masih bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, sepeda motor tidak semua bisa lewat.