Toko-toko di Jalan Gunung Sahari Tutup karena Banjir
- Antara Foto: Aprillio Akbar
VIVA.co.id – Banjir masih menggenangi Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa siang, 21 Februari 2017. Kemacetan lalu lintas terjadi karena hanya satu ruas jalan yang dapat dilalui.
Dari pantauan VIVA.co.id, hingga pukul 12.00 WIB, banjir di Jalan Gunung Sahari masih terlihat sekitar 30 sentimeter atau di bawah lutut orang dewasa. Kemacetan terjadi di dua arah, baik yang dari arah Ancol menuju Senen maupun arah sebaliknya.
Di ruas jalan dari Ancol menuju Senen, dari empat jalur di jalan tersebut, hanya jalur TransJakarta yang dapat dilalui.
Banjir diperkirakan terjadi akibat drainase yang buruk dan tidak dapat menahan tingginya curah hujan yang turun sejak dini hari tadi. Selain itu, genangan air terhambat untuk masuk ke saluran air Kali Anak Ciliwung.
Dari pantauan, petugas dari Polsek Sawah Besar, Dishub, dan Satpol PP masih melakukan pengaturan untuk mengatasi kemacatan di kawasan itu. Petugas juga telah menyiapkan mobil derek untuk mengevakuasi mobil yang mogok.
Selain itu, toko-toko yang ada di sepanjang Jalan Gunung Sahari masih tutup dan tidak ada aktivitas. Pengguna jalan yang akan menuju kawasan Ancol atau Senen, disarankan menggunakan bus TransJakarta. (art)