Polisi Selidiki Demo Mahasiswa Potong Ayam di Foto Presiden
- Danar Dono
VIVA.co.id – Polda Metro Jaya menyelidiki unjuk rasa mahasiswa diduga dari perguruan tinggi negeri di Jakarta yang videonya menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, mahasiswa yang memakai jaket almamater hijau itu memotong ayam di atas gambar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Nanti kita tunggu saja, sedang diselidiki kepolisian," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin, 20 Februari 2017.
Mengenai waktu demo tersebut dilakukan, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebutkan, masih dalam penyelidikan. "Sedang kami cari juga kapan itu demonya," ujarnya.
Polisi juga akan menyelidiki apakah video tersebut masuk dalam unsur pidana atau tidak. "Tentunya nanti penyidik mencari unsurnya masuk apa tidak dalam UU ITE dan sedang dipelajari. Nanti kami lihat kasusnya seperti apa," kata Argo.
Sebelumnya, netizen mengecam demo mahasiswa itu. Dalam aksinya para pengunjuk rasa memotong ayam di atas gambar Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Video itu tersebar di Facebook dan YouTube. Para netizen mengecamnya karena tindakan itu dianggap sebagai pelecehan terhadap presiden dan menyiksa hewan.
Pada video tersebut terlihat tiga orang di antaranya berada di paling depan. Gambar poster Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla diletakkan di bawah. Tiga orang itu lalu memotong leher ayam hingga kepalanya putus.
Sebelum memotong ayam, para mahasiswa mengucapkan takbir. Usai memotong ayam tersebut, darah ayam lalu berceceran di gambar Jokowi-JK. Ayam sempat menggelepar hingga akhirnya mati.
Setelah ayam mati, mahasiswa lalu mengangkat ayam tersebut dan menyandingkannya dengan gambar Jokowi-JK yang juga diangkat. Mereka juga diminta berpose agar bisa diambil fotonya. "Pegang, pegang difoto. Tahan, tahan," ujar sejumlah orang yang terdengar dari video di YouTube yang dilihat VIVA.co.id. (ase)