Ketinggian Air Ciliwung Bisa Meningkat Jika Hujan Tak Reda
- VIVAnews/Ayatullah Humaeni
VIVA.co.id – Ketinggian muka air Sungai Ciliwung di pintu air Karet, Jakarta Pusat, diperkirakan bakal mengalami peningkatan jika hujan terus mengguyur wilayah Jakarta hingga sore nanti.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Husein Murad, saat ini ketinggian permukaan air di pintu air Karet masih dalam kondisi normal atau berada dalam status siaga IV.
"Ini siaga empat, kalau masuk siaga tiga itu 450 sentimeter (cm) ke atas. Kemungkinan masih bisa naik kalau hujan intensitasnya tetap sampai sore mungkin bisa naik karena 410 cm ke 450 cm itu (cuma beda 40) kalau hujannya tidak berhenti-berhenti bisa siaga tiga," ujar Husein, Senin, 20 Februari 2017.
Sementara itu, menurut Husein, berdasarkan pantauan di hulu Sungai Ciliwung yakni di Bendungan Katulampa, Kota Bogor, ketinggian air masih mencapai 50 cm atau berada dalam status siaga IV.
Kondisi ini dinilai normal dan belum berdampak adanya banjir kiriman ke wilayah hilir, yaitu ke Jakarta. Meski demikian, ketinggian air bisa saja meningkat jika wilayah Puncak dan Kabupaten Bogor dilanda hujan
"Untuk kiriman air saat ini belum ada, karena di Katulampa masih 50 cm, siaga empat semua masih aman," ujar Husein.
BPBD meminta warga Jakarta untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang bermukim di sepanjang bantaran sungai. (one)
50 Keluarga Terpaksa Mengungsi, Warga Sebut Banjir Terparah di Jakarta Barat
Sebanyak 50 keluarga di Jakarta Barat terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebut warga sebagai yang terparah. Simak selengkapnya tentang dampak dan penyebabnya.
