Pilkada DKI Dua Putaran, Kapolda Metro Siapkan Pengamanan
- Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, pihaknya akan menyiapkan pengamanan maksimal dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan dilaksanakan sekitar bulan April 2017.
"Kita maksimal (pengamanan). Tinggal ada dua pasangan calon. Kita sudah melakukan persiapan dengan pihak Kodam. Sejauh ini tidak ada peningkatan. Situasi kamtibmas pra dan pasca aman terkendali," kata Iriawan di Mapolres Metro Kota Bekasi, Jumat, 17 Februari 2017.
Menurutnya, untuk pengamanan di Jakarta yang begitu besar, satu atau dua TPS ada yang kurang itu biasa. Tapi, menurutnya, tidak ada kejadian yang menonjol sampai sekarang.
"Hanya ada kekurangan surat suara, tidak sempat memilih, kalau kecurangan tidak ada. ada gesekan di Menteng Pulo, itu hanya ada kesalahpahaman. Saksinya tidak pakai baju, tapi itu sudah selesaikan secara musyawarah," ujarnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat ini pun menuturkan, pada putaran kedua Pilkada DKI akan lebih ringan dari putaran pertama, karena kondisi sudah amat sangat kondusif.
Namun demikian, dirinya tidak ingin underestimate dan tetap akan melakukan pengamanan maksimal seperti putaran pertama.
"Masyarakat sekarang pintar tidak banyak terpengaruh, ada beberapa persen saja. Sisanya ya tahu itu misal hoax atau tidak benar itu masyarakat tahu sekali;" ujarnya.
Sebelumnya, Proses pemindahan data dari formulir C1 di 13.023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada DKI 2017 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, rampung 100 persen, Jumat malam, 17 Februari 2017.
Hasil perhitungan sementara berdasarkan data yang masuk, pasangan Ahok-Djarot meraih suara terbanyak dengan jumlah suara 2.357.587 suara atau sebanyak 42,91 persen.
Perolehan terbanyak kedua diraih oleh pasangan Anies-Sandiaga dengan jumlah suara sebanyak 2.200.636 suara atau sebanyak 40,05 persen.
Dan kemudian baru diikuti oleh pasangan Agus-Sylvi dengan jumlah suara sebanyak 936.609 suara atau sebanyak 17,05 persen.
Tahun ini, Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, sesuai nomor urut yakni, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, lalu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan terakhir Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Hasil penghitungan Formulir C1 ini masih bersifat sementara. Nanti akan ada pemuktahiran data kembali oleh KPU sebelum kemudian diumumkan. Nantinya, jika memang komposisi suara ini tidak berubah, maka dipastikan Pilkada DKI 2017 akan berlangsung dua putaran dan akan digelar pada bulan April 2017.