Ahok-Djarot Unggul di 4 Wilayah Ini
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akhirnya merampungkan proses rekapitulasi formulir C1 dalam Sistem Informasi Pengitungan Suara, Jumat malam, 17 Februari 2017.
Dalam perhitungan ini, pasangan petahana Ahok-Djarot berhasil mengungguli dua penantangnya, Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana.
Calon gubernur dan wakil peserta Pilkada DKI 2017 ini meraup suara hingga 2.357.587 suara atau 42,91 persen. Sementara lawannya, Anies-Sandiaga hanya berada di posisi kedua yakni dengan perolehan 40,05 persen atau sebanyak 2.200.636 suara.
Sementara untuk kandidat nomor urut satu, Agus-Sylvi justru hanya meraup 17,05 persen atau 936.609 suara.
Mengutip dari laman resmi kpu.go.id, dari total 13.023 tempat pemungutan suara yang tersebar di Jakarta Barat, Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Ahok-Djarot unggul di lima wilayah yakni, Jakarta Barat dengan perolehan 610.172 suara, lalu Jakarta Pusat dengan jumlah 244.676 suara, Jakarta Utara 415.633 suara dan Kepulauan Seribu sebanyak 5.532 suara (lihat grafis).
Rincian perolehan suara per wilayah, wilayah yang bercetak tebal adalah daerah perolehan suara terbanyak:
Ahok-Djarot
Jakarta Barat 610.172
Jakarta Pusat 244.676
Jakarta Selatan 464.206
Jakarta Timur 617.368
Jakarta Utara 415.633
Kepulauan Seribu 5.532
Anies-Sandiaga
Jakarta Barat 443.483
Jakarta Pusat 222.976
Jakarta Selatan 563.850
Jakarta Timur 664.399
Jakarta Utara 301.077
Kepulauan Seribu 4.851
Agus-Sylvi
Jakarta Barat 202.374
Jakarta Pusat 101.571
Jakarta Selatan 177.613
Jakarta Timur 309.324
Jakarta Utara 141.836
Kepulauan Seribu 3.891
Yang mengejutkan adalah, perolehan suara Ahok di Kepulauan Seribu yang bisa mengalahkan dua pasangannya. Daerah ini, sempat menjadi topik perbincangan lantaran Ahok tersandung kasus penodaan agama karena saat bertatap muka dengan warga di Kepulauan Seribu.
Sejauh ini, KPU DKI Jakarta memastikan bahwa, perolehan suara dari input data formulir C1 ini janya sebagai pembanding. KPU masih akan merekapitulasi ulang perolehan suara tersebut sebelum kemudian diumumkan.
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi Meninggal Dunia
Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 13 November 2024 hari ini.
