Ratusan Rumah di Bekasi Dikepung Banjir
- VIVA/Hari Fauzan
VIVA.co.id – Rumah ratusan kepala keluarga yang berada di tiga RT Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, direndam banjir setinggi satu meter sejak 14 Februari 2017. Pasalnya, intensitas air di Sungai Citarum mulai meningkat.
“Air sudah merendam rumah penduduk sejak Selasa subuh. Dan sampai sekarang kondisi air terus meningkat,” kata Kepala Desa Pantai Bakati, Kecamatan Muaragembong, Suwanta, Kamis 16 Februari 2017.
Jumlah kepala keluarga RW 04 yang rumahnya dikepung air, kata Suwanta, mencapai 200 kepala keluarga di RT 1, 2, dan 3. Namun, sampai sekarang belum ada warga yang mengungsi, lantaran kejadian ini dianggap musiman. “Mereka sudah biasa mengalami banjir. Jadi masih bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.
Untuk kali ini, kata Suwanta, banjir disebabkan karena pembangunan tanggul belum selesai. Padahal, pembangunannya sudah berjalan sejak tahun 2016. Seharusnya, bila tanggul itu rampung kemungkinan air sudah tidak meluap ke permukiman warga.
Meski begitu, Suwanta mengaku, warga di RW 04 belum menerima bantuan apapun dari pemerintah daerah. “Belum ada sama sekali bantuan yang datang untuk membantu warga yang rumahnya terkena banjir,” katanya.
Suwanta menjelaskan, Desa Pantai Bakti, menjadi daerah lintasan air yang meluap dari Sungai Citarum. Bahkan, arus air yang mengalir termasuk deras, dan membahayakan warga sekitar yang berada di sekelilingnya. “Air tidak tenang, sangat deras saat melintas di pemukiman warga,” katanya. (one)