Djarot: Banjir karena Normalisasi Sungai Belum Tuntas

Banjir di Jalan Bukit Duri Pangkalan, Tebet Jakarta, Selatan.
Sumber :
  • Pius Yosep

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengintruksikan Dinas Sumber Daya Air untuk terus memompa air yang menggenangi air di SMA 8 Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

Djarot meminta, air yang menggenangi SMA 8 tak lebih dari sehari agar proses belajar mengajar tidak terganggu lama.

"Tadi kita sudah instruksikan dinas SDA untuk datang ke sana. Kalau perlu pompa ya dipompa dan dibersihkan lantainya, sehingga tidak terganggu proses belajar dan mengajar. Kalau pun terganggu sehari saja, besok sudah bisa mulai kegiatan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.

Hujan Guyur Jakarta, 16 RT Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

Menurut Djarot, banjir di Bukit Duri dan sekitarnya diakibatkan oleh tingginya debit air kiriman dari bendungan Katulampa. Sehingga air yang tidak tertampung meluap ke luar sungai. Selain itu, Djarot mengakui banjir juga terjadi karena normalisasi sungai yang belum selesai. Beberapa titik juga belum selesai dipasangi dinding turap atau sheet pile.

"Terus terang aja itu kan belum tuntas untuk pasang sheet pilenya belum tuntas. Itu ada beberapa titik nanti kita fokus," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Hujan deras Rabu kemarin, 15 Februari 2017, terjadi di hulu sungai, salah satunya Ciliwung. Ini menyebabkan Bendung Katulampa di Bogor, Jawa Barat, berstatus Siaga 2 sejak sore. Akibatnya, banjir kiriman tiba di Jakarta, salah satunya kembali menggenangi Jatinegara dan Bukit Duri Kamis pagi ini. (mus)

Intensitas hujan tinggi meyebabkan banjir landa beberapa wilayah Jakarta

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Empat RT di Jakarta Barat yang tergenang banjir yakni 3 RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke dan satu kelurahan di Rawa Buaya.

img_title
VIVA.co.id
7 Juli 2024