Suara Ahok di Lokasi Gusuran Bukit Duri Cuma 29
- VIVA.co.id / Linda Hasibuan
VIVA.co.id – Pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, unggul di TPS 52 Kecamatan Tebet, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Anies-Sandi memperoleh 350 perolehan surat suara. Warga yang memilih di TPS ini merupakan korban gusuran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka normalisasi sungai Ciliwung.
Posisi kedua disusul oleh paslon nomor 1, Agus-Sylvi, yang memperoleh 59 surat suara. Sementara, posisi terakhir diduduki oleh paslon nomor 2, Ahok-Djarot dengan memperoleh 29 surat suara.
Perhitungan surat suara ini dihadiri oleh warga dari RT 004, 005,006 dari RW 012 Kecamatan Tebet, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), Herawati mengatakan, TPS 52 Bukit Duri menerima 657 surat suara dari KPU DKI Jakarta namun yang terpakai hanya 444 surat suara dan sisa yang masih utuh yakni 213 surat suara.
"Iya di TPS 52 Bukit Duri paslon nomor urut 3 Anies-Sandi memperoleh suara terbanyak yakni 350 surat suara. Kemudian disusul oleh pasangan nomor 1 yang memperoleh 59 surat suara dan terakhir nomor urut 2 yang mendapat suara sebanyak 29," ujar Herawati kepada VIVA.co.id di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.
Hera menuturkan, dalam hasil perhitungan ada 6 surat suara diantaranya yang tidak sah lantaran dalam surat suara memilih paslon lebih dari satu. Sementara bila dirinci dari 444 yang dihitung 202 orang di antaranya adalah pria dan 233 adalah wanita.
"Dalam perhitungan tadi ada 6 surat suara yang tidak sah karena peserta pemilih memberikan surat suara lebih dari 1 paslon. Kemudian dari 444 yang ikut serta 202 adalah pria dan 234 adalah wanita," ucapnya. (ase)