Curah Hujan Tinggi, Kampung Pulo Sempat Kebanjiran

Selasa, 14 Februari 2017 - 12:08 WIB
Oleh :
Banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2017.
Banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2017.
Sumber :
  • Anwar Sadat
Photo Mini 1

VIVA.co.id – Curah hujan tinggi yang terjadi sejak semalam menyebabkan beberapa sungai di Jakarta mengalami peningkatan debit air. Salah satu sungai yang mengalami peningkatan debit air yaitu Sungai Ciliwung. Bahkan air Sungai Ciliwung meluap dan menyebabkan banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2017.

Dari pantauan, banjir akibat luapan Sungai Ciliwung terjadi di wilayah RW 3 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Warga bernama Sarif mengatakan, banjir mulai tinggi dan masuk ke rumahnya sejak pukul 04.30 WIB.
 
"Sejak subuh air sudah mulai masuk rumah, mulai tinggi. Air terus naik," kata Sarif, Selasa, 14 Februari 2017.
 
Sarif terpaksa memindahkan barang-barang ke lantai dua rumahnya. Menurutnya, ketinggian air saat banjir kali ini berkisar antara 10 cm sampai dengan 60 cm. 
 
"Ya kayak di RT 1, itu 10 sampai 15 sentimeter. Ada juga yang lebih tinggi kayak di RT 7, RT 5, itu juga lebih tinggi airnya," kata Sarif.
Baca Juga :
Banjir di Jakarta Disebut Bukan Kiriman dari Depok atau Bogor
 
Banjir merendam setidaknya 4 RT di RW 3. Yaitu RT 1, RT 5, RT 7 dan RT 8. Sarif mengaku kecewa karena banjir ternyata masih kembali terjadi. Akibat banjir ini, aktivitas warga menjadi terganggu. Sebagian anak juga terpaksa tidak dapat sekolah dan justru bermain air di lokasi banjir.
Baca Juga :
Banjir Jakarta: Cipinang Melayu Sudah Kali Keempat, Sekarang Terparah
 
Sarif mengaku kecewa lantaran proses normalisasi yang dilakukan pemerintah tidak cukup ampuh untuk mengatasi banjir. Pasalnya warga Kampung Pulo kini masih tetap merasakan banjir. Dia berharap banjir tidak terjadi lagi.
Baca Juga :
Kantor Pusat Bea Cukai di Rawamangun Ikut Terendam Banjir
 
"Kemarin-kemarin sih sudah enggak banjir, tapi ini kok banjir lagi. Padahal katanya sudah dinormalisasi, tidak tahu ini kenapa," ujarnya.
 
Dari pantauan, dua pompa air diaktifkan untuk mengalihkan air yang menggenangi permukiman warga. Air dibuang kembali ke Kali Ciliwung. Saat ini, banjir sudah surut dan warga terlihat masih membersihkan rumah mereka dari lumpur yang sempat masuk terbawa banjir. (ase)
 
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
 
Halaman Selanjutnya