Ahok Minta Pelindo Bangun Tempat Parkir di Makam Mbah Priuk
- Instagram @basukibtp
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengembang PT (Persero) Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) membangun fasilitas umum (fasum) berupa tempat parkir di lingkungan Majelis Gubah Al Haddad, Koja, Jakarta Utara.
Lingkungan pengajian itu, lebih dikenal sebagai lokasi makam Habib Hasan bin Muhammad Al-Haddad atau Mbah Priuk. Lokasi itu merupakan salah satu tujuan umat Muslim kerap berziarah.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, lokasi letaknya berdekatan dengan Pelabuhan Tanjung Priok, yang dikelola Pelindo. Pelindo akan diminta membuat salah satu bidang lahannya yang terbengkalai di sana menjadi tempat parkir.
Kewajiban perusahaan pengembang membuat fasum sendiri, tertera dalam Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 540 Tahun 1990. Pengembang dengan luas kepemilikan lahan tertentu diminta menjadikan sebagiannya sebagai fasum.
"Kita tanya Pelindo, bisa enggak bangun tempat parkir masjid? Kita juga mesti tegas supaya masalahnya selesai. Sayang kan ada tanah terbengkalai, bisa kita manfaatin buat (tempat) parkir. Itu (makam Mbah Priuk) tujuan wisata religi yang baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 14 Februari 2017.
Ahok mengatakan, hal itu dibahas di rapat pimpinan (rapim) pertamanya setelah ia kembali menjadi Gubernur DKI aktif usai tuntas cuti untuk berkampanye sebagai calon Gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 dari 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Adapun, Ahok mengatakan, topik lainnya adalah pembayaran PT MRT Jakarta terhadap kontraktor atas pekerjaan yang telah dituntaskan, dan kerja sama antara PD Pasar Jaya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam hal relokasi pedagang pasar. "Terus (topik rapim) soal kebakaran Pasar Senen juga, ada hal yang kurang," ujar Ahok. (adi)