Polisi Didesak Ungkap Dalang Brosur Kampanye Hitam ke Anies
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, M.Taufik, menyesalkan temuan sekitar dua truk selebaran gelap atau kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan calon nomor urut 3, Anies Baswedan – Sandiaga Uno di daerah Jakarta Barat kemarin, Minggu, 12 Februari 2017.
Menurutnya, temuan selebaran gelap yang tengah dimainkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab itu sangat merugikan jagoannya jelang pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang akan dilaksanakan 15 Februari mendatang.
"Kami yakin kampanye hitam ini bertujuan untuk menurunkan elektabilitas calon kami yang saat ini sedang naik," kata Taufik di Posko Pemenangan Anies-Sandi,Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Senin, 13 Februari 2017.
Ironisnya lagi, kata Taufik, dalam selebaran gelap yang berjumlah sekitar 900 ribu selebaran itu berisi tentang informasi yang bukan hanya menyerang pribadi pasangan Anies-Sandi semata, melainkan sudah menyerang keluarga pasangan calon nomor urut 3 itu. "Dan itu semua fitnah," ujarnya.
Dengan demikian, ia berharap kepada KPUD DKI, Bawaslu, serta aparat kepolisian yang tergabung dalam Sentra Gakumdu untuk mengusut tuntas kasus temuan dua truk selebaran gelap yang diyakini sebagai cara menurunkan elektabilitas pasangan calon nomor urut 3 itu.
Ia pun meyakini bahwa selebaran gelap itu telah direncanakan dan disebarkan secara masif di seluruh wilayah DKI Jakarta.
"Saya yakin yang seperti ini di setiap wilayah ada. Oleh karena itu saya minta aparat dapat mengungkap semuanya, siapa yang mencetak, siapa yang menyuruh, dan siapa yang membiayainya. Karena ini jelas merugikan kami," kata Taufik.