Sandiaga Bantah Aksi 112 Bermuatan Politik
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa aksi 112 yang digelar pagi tadi di Masjid Istiqlal sangat kondusif dan fokus mendoakan perdamaian jelang Pilkada pekan depan.
Ia menolak adanya anggapan bahwa aksi tersebut bermuatan politis dan ditujukan untuk memojokan paslon tertentu.
"Semua pembicara itu berbicara mengenai kesatuan, menghargai perbedaan. Ketika saya sampai di sana sangat kondusif suasananya. Saya mengikuti dzikir, memohon ampun kepada Tuhan," kata Sandiaga usai menghadiri kampanye di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Februari 2017.
Ia juga menekankan bahwa sudah menjadi komitmennya bersama Anies Baswedan untuk menyatukan Jakarta di atas keberagaman dan tidak pernah menyinggung isu SARA selama kampanyenya.
"Semua di Istiqlal pagi tadi bersama berdoa, melihat ke depan untuk kepemimpinan baru di Jakarta. Kami mencintai kedamaian dan menghargai perbedaan," ujarnya.
Seperti diketahui pagi ini ribuan massa memenuhi kawasan Masjid Istiqlal. Tak hanya dari Jakarta, massa juga datang dari Semarang, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan.
Dalam aksi yang diisi oleh dzikir dan doa bersama dipimpin Ustadz Arifin Ilham itu, mengingatkan setiap muslim tentang teladan Nabi Muhammad yang berdakwah dengan damai dan penuh kasih sayang.
Arifin juga sempat menyinggung juga calon Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dia mengimbau jemaah ikut mendoakan Ahok masuk Islam.