Plt Gubernur DKI Minta Bawaslu Perkuat Pengawasan di TPS
- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta, Badan Pengawas Pemilu mempersiapkan secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017, terutama di hari pemungutan suara.
Ia meminta, seluruh pengawas pemilu yang disiapkan di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat mengawasi berlangsungnya masa pencoblosan sampai pengawalan surat suara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang penting seluruh TPS harus ada pengawasnya. Saya sudah mendapatkan informasi, tidak ada TPS yang tidak ada pengawas pemantau. Semua sudah teroganisir," kata Sumarsono di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.
Menurutnya, pesta demokrasi 5 tahunan ini yang juga serentak dilakukan di 101 daerah. Jakarta, lanjut dia, mendapatkan perhatian dari lembaga-lembaga negara asing.
Tamu asing akan memantau jalannya pemungutan suara sehingga dia meminta Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara dapat memberikan jaminan Pilkada aman dan damai. Sebab, sebagai negara ketiga terbesar dalam hal demokrasi di dunia, Jakarta harus memberikan contoh bagi negara dan daerah lain untuk pelaksanaan pemilu.
"Pilkadanya berlangsung aman dan sukses sehingga citra Indonesia di mata dunia juga akan semakin baik," katanya.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, sebanyak 13.023 petugas pengawas pemilu akan disiapkan di seluruh TPS. Mereka tengah menjalani bimbingan teknis di tiap kecamatan. Hal itu untuk pembekalan materi bagi pengawas mengawal tidak adanya kecurangan.
"Karena peran mereka sangat penting selain menyampaikan keberatan dan saran. Mereka membawa dokumen C1 dan berita acara penghitungan suara," kata Mimah. (mus)