Plt Gubernur DKI Ingatkan Pentingnya Pembangunan Manusia
- VIVA.co.id/ Eduward Ambarita
VIVA.co.id – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengingatkan kepada seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkait pembangunan manusia dalam memajukan suatu kota.
Hal itu dikemukakan Soni, sapaan Sumarsono, di hadapan lurah, camat beserta pejabat wali kota yang bertugas di kota Administrasi Jakarta Timur.
"Gema pembangunan ekonomi dan mercusuar akan retak apabila dibangun di atas fondasi yang rapuh. Fondasi dalam pembangunan daerah, infrastruktur, ekonomi dan lain, tapi di atasnya membangun budaya," kata Soni di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat, 3 Februari 2017.
Salah satu aspek dalam pembangunan manusia adalah meningkatkan rasa kebudayaan bagi pegawai negeri sipil. Selama menjadi pimpinan sementara Ibukota, DKI tidak memiliki lagu Mars atau Hymne yang biasa dinyanyikan di acara-acara resmi selain lagu Indonesia Raya.
Untuk itu, dia membuat lagu Mars DKI Jakarta agar PNS memiliki kebanggaan sebagai abdi negara. "Ini adalah lagu resmi Pemprov DKI yaitu mars DKI Jakarta. Jadi tidak sekadar lagu-lagu biasa. Sudah keluar Keputusan Gubernur Nomor 191 Tahun 2017 dan ditandatangani 1 Februari 2017," kata Soni.
Menurutnya, pembangunan manusia telah diwujudkan pemerintahan sebelumnya. Hal itu terlihat dari pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang manusiawi.
"Misalkan relokasi warga dari kehidupan yang tidak layak di bantaran kali ke rumah susun yang lebih bagus. Itu pembangunan manusia juga. Tapi pembangunan jiwa di aparatur sipil negara kita tingkatkan lewat pembinaan ASN (aparatur sipil negara)," ujarnya.
Dalam acara ini, hadir Asisten Pemerintahan DKI Bambang Sugiyono, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Darwis Muhammad Aji.
Saat mengakhiri sambutannya, Sumarsono pun meminta izin pamitan lantaran akan melepas jabatan sebagai Plt Gubernur pada 11 Februari 2017. "Saya pamitan. Saya kan datang permsi kemudian pulangnya harus minta izin pamitan," ujarnya. (adi)