Koridor 13 TransJakarta Bakal Beroperasi 22 Juni
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Pengelola TransJakarta menargetkan jalur koridor 13 yang menghubungkan rute Ciledug-Kapten Tendean dapat dioperasikan pada 22 Juni 2017. Rute yang ditempatkan pada jalur khusus itu, berada di atas jalan layang tersendiri, yang membentang sepanjang 9 kilometer dan melalui 12 halte.
"Kami siapkan pelayanan Koridor 13 ini. Pada 22 Juni 2017Â bisa mulai operasikan ini semua,"Â kata Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono, di Balai Kota, Selasa, 31 Januari 2017.
Budi mengatakan, selain mempersiapkan Koridor 13, TransJakarta juga menyiapkan sistem integrasi transportasi antara TransJakarta dan Mass Rapid Transit (MRT). Meski target MRT beroperasi pada 2019, sejumlah fasilitas akan dikembangkan di sejumlah halte untuk menyesuaikan empat stasiun milik MRT. Stasiun itu berada di Hotel Indonesia (HI), Dukuh Atas, Sisingamangaraja, dan Lebak Bulus.
"Sudah setahun TransJakarta tidak berdasarkan pendekatan pada koridor tapi rute. Jadi antisipasi rute bisa dilakukan untuk beberapa titik tadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengatakan, perkembangan pembangunan jalan di jalur Koridor 13 sudah mencapai 99,5 persen. Namun, dia mengatakan, masih ada dua paket lagi yang belum terselesaikan yaitu menyangkut pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan di ujung jalur (Koridor 13) masih ada. Posisi di (stasiun) Adam Malik, di situ warganya sudah siap dan menunggu pembayaran. Dan paket (lahan) Kostrad sama menunggu pembayaran saja," ujar Heru.
TransJakarta mencatat, sebanyak empat halte akan dipasang lift atau eskalator karena mempunyai ketinggian di atas rata-rata. Seperti diketahui, di Halte CSW, yang juga akan bersinggungan dengan MRT, halte tersebut setinggi 23 meter.Â
Sementara itu, tiga lainnya berada di Halte Velbak, Kebayoran Lama, dan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR).(art)